Beri Kuliah Umum Mahasiswa UTSU, Steven Liow Bicara Komunikator Handal

Manado, BAROMETERSULU – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Daerah Sulut Evans Steven Liow SSos MM memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU), Rabu (8/12) di gedung aquino.

Dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XIV, Liow mengangkat tema ‘Membangun Hubungan Mutualisme Antar Lembaga Pemerintahan dengan Pihak Kampus’.

“Bapak pernah kuliah? Pasti dong. Bisa bapak sharing pengalaman dengan adik-adik mahasiswa KKN ini?” ujar Ketua Panitia KKN, Henny Tumbelaka SPd MM, yang membuka percakapan dengan manis ala podcast.

Steven Liow lantas langsung flashback ke masa-masa ketika berkuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta.

Di kampus, Steven Liow mengaku aktif terlibat dalam kegiatan kampus dan menjadi aktifis.

Menurut mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Sulut itu, yang terpenting bagi seseorang adalah memiliki kecakapan berkomunikasi dalam membangun human relation.

“Kemampuan berbicara ini menentukan. Jadilah komunikator handal. Dimana kalian berada, harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Selanjutnya, punya kemampuan menganalisis masalah, mengidentifikasi masalah. Gunakan alnalog seperti pohon,cari mulai dari akar masalah, batang, cabang, daun, buah masalah itu lalu cari solusi,” pesan Steven Liow.

Baca juga:  Wali kota Bitung Dampingi Gubernur Olly Dondokambey Ziarah Ke-Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta

Steven Liow lantas langsung flashback ke masa-masa ketika berkuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta.

Di kampus, Steven Liow mengaku aktif terlibat dalam kegiatan kampus dan menjadi aktifis. Menurutnya, yang terpenting bagi seseorang adalah memiliki kecakapan berkomunikasi dalam membangun human relation.

“Kemampuan berbicara ini menentukan. Jadilah komunikator handal. Dimana kalian berada, harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Selanjutnya, punya kemampuan menganalisis masalah, mengidentifikasi masalah. Gunakan alnalog seperti pohon,cari mulai dari akar masalah, batang, cabang, daun, buah masalah itu lalu cari solusi,” pesan Steven Liow.

Selanjutnya, pria yang pernah menjadi camat termuda di Sulawesi Utara ini mengingatkan para mahasiswa untuk mengolah kemampuan dalam merencanakan sesuatu.

Mengasai analisis SWOT yaitu strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek.

Tak lupa ia menjelaskan tentang teori Peter Senge (1992) dalam mengaplikasikan lima disipin ilmu atau yang sering dikenal dengan The Fifth Discipline, yaitu penguasaan pribadi, membagi visi, model mental, berfikir sitem, dan pembelajaran kelompok.

Baca juga:  Wilayah Korem 131 Santiago di Jatah 567.632 Ton Sergap 2017

“Apa target kalian? Harus diatur dengan rapi. Tapi jangan lupa, setiap orang punya juga keterbatasan. Kampus memberi ruang untuk kalian beradaptasi dengan dunia kerja. Mengukur kemampuan sebelum lulus. Sehingga saling membantulah satu dengan yang lain. Yang kuat menolong yang lemah karena kita dalam satu lingkaran kehidupan yang terus berputar,” pesannya.

Steven Liow secara khusus mengapresiasi eksistensi Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) yang terus konsisten melahirkan generasi unggul Sulut, dimana sejumlah lulusan telah ikut ambil bagian dalam pemerintahan.

“Banyak kampus swasta tumbang, tidak bertahan. Tapi UTSU mampu berjalan sampai sekarang. Jadi banggalah menjadi mahasiswa UTSU. Gunakan ilmu pengetahuan selama di bangku pendidikan ini  untuk membawa Sulut memasuki babak baru yaitu persaingan dunia digital,” pungkas Liow.

Turut hadir dalam Kuliah Umum ini, Wakil Rektor III UTSU Drs Marthen Tombeg MM, Sekretaris Panitia KKN Lady Ellen Goni SE MM, civitas akademika UTSU serta mahasiswa.

(Nando)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *