MINAHASA, BAROMETERSULUT.com – Bupati Minahasa Royke Octavianus Roring (ROR) M.Si., bersama Wakil Bupati Dr. (H.C) Robby Dondokambey S.Si mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang di buka langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara yang dilaksanakan secara virtual, Tondano, Rabu (25/8/2021).
Dalam Rakor, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa menerima empat arahan Presiden terkait Pengendalian Inflasi Tahun 2021.
Dalam arahannya Presiden menekankan empat hal penting kepada Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) termasuk para kepala dan wakil kepala daerah yang mengikuti Rakornas tersebut.
Di mana presiden meminta agar menjaga TPIP dan TPID menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga terutama bahan pokok apalagi di tengah kondisi daya beli masyarakat turun.
“Harga bahan pangan sangat penting kalau ada hambatan segera selesaikan harus banyak kerja di lapangan mencari tahu kendala yang ada baik kendala produksi maupun distribusi,” kata presiden,” kata Presiden.
Selain itu TPIP dan TPID diminta tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja tapi proaktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh produktif dengan memantu produktifitas petani nelayan dan perkuat sektor UMKM agar bertahan dan naik kelas.
Selanjutnya, Presiden menginstruksikan agar dapat memanfaatkan pandemi untuk meningkatkan nilai tambah sektor pertanian sebagai sektor unggulan yang
melibatkan banyak tenaga kerja.
“Kita wajib bersyukur karena di masa pandemi ini perekonomian negara semakin membaik tapi tetap harus menjaga kewaspadaan. Di kuartal kedua Tahun 2021 mampu tumbuh 7,07 persen year on year dan inflasi terkendali di angka 1,52 persen year on year,” terang Presiden.
Menutup sambutannya, presiden mengingatkan agar masyarakat berhati – hati dalam mengatur keseimbangan kesehatan serta ekonomi dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Di kuartal ketiga 2021 kita harus tetap waspada dan hati-hati mengatur keseimbangan kesehatan dan ekonomi, menghentikan penyebaran Covid-19 tetap harus dikerjakan dikendalikan. Masyarakat yang rentan hrs kita lindungi. Daya beli harus kita tingkatkan dorong sisi demand sehingga bisa menggerakan pertumbuhan ekonomi,” tutup Presiden.(novita)