Bitung, BAROMETERSULUT.COM-Mantan Direktur Utama (Dirut) RSUD Manembo-nembo, dr. Pitter H. Lumingkewas per tanggal 10 Juni 2021, resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bitung menggantikan dr. Jeaneste Watuna yang sementara menjalani perawatan karena sakit.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Pitter dipercayakan sebagai Plh Kadinkes setelah menerima Surat Perinta Pelaksana Tugas (SPPT) di Rumah Jabatan Wali Kota Bitung, pada hari Kamis (10/06/2021) dengan nomor: 800/427/WK dengan dasar Undang-undang RI nomor 5, tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah (PP) RI nomor 18, tahun 2016 tentang perangkat daerah, PP RI nomor 17, tahun 2020 tentang perubahan atas PP RI nomor 11, tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bitung, nomor 12, tahun 2019 tentang perubahan atas Perda Kota Bitung nomor 8, tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bitung.
Pitter Lumingkewas saat dikonfirmasi usai menerima SPPT dari Wali Kota di ruang kerjanya di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bitung mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bitung, khususnya Pak Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, SE,
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kedua beliau yang sudah mempercayakan saya untuk menjadi Plt Kadinkes Kota Bitung. Tentunya kepercayaan dan amanah ini akan saya peganang serta menjalankan tugas dengan semaksimal mungkin dan penuh tanggung jawab,” kata Pitter.
Pitter juga menjelaskan, hari pertama menjabat sebagai Plt Kadinkes Kota Bitung akan menata kembali kinerja di lingkup Dinas Kesehatan Kota Bitung,
“Yang pertama tentang disiplin pegawai terkait kehadiran dan seragam, kedua investasi aset, ketiga mengejar ketertinggalan serapan anggaran, keempat mensukseskan program prioritas Nasional Vaksinasi, kelima mensukseskan program prioritas Nasional pengendalian Covid-19, keenam penyeimbangan peran preventif dan promotif di Puskesmas,” jelas Pitter.
Lanjutnya, “Ketujuh konsentrasi menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), kedelapan penanganan dan pencegahan gizi buruk dan stunting, kesembilan digitalidasi sistem informasi kesehatan, kesepuluh kerja sama dengan PKK untuk memaksimalkan kegiatan posyandu dan kesebelas bersama mempersiapkan kota sehat,” pungkas Pitter, Putra Kota Bitung asal Kelurahan Tendeki, Kecamatan Matuari.
(romo)