Anak dari Mantan Ketua DPRD Kota Bitung “Curhat” ke Wamendag Jerry Sambuaga

Bitung, BAROMETERSULUT.COM-Kedatangan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga beserta rombongan di PT. Indo Lautan Mas (ILM), yang beralamat di Kelurahan Manembo-nembo Bawah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, disambut meriah oleh pengelola perusahaan dan pekerja di perusahan ILM, pada hari Kamis (15/04/2021).

Wamen beserta rombongan juga disambut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung yakni Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, SE, Assisten I Pemkot Bitung Franky Ladi, Assisten II Pemkot Bitung Jeffry Wowiling, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Benny Lontoh, Camat Matuari Sefferson Sumampouw dan Lurah Manembo-nembo Bawah Amelia Ngantung.

Bacaan Lainnya

Wamen beserta rombongan langsung meninjau cool storage milik PT. ILM yang didampingi Wakil Wali Kota bersama jajaran dan pengelola perusahaan yang diwakili oleh Frangky Takasihaeng.

Usai meninjau cool storage, Wamen dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada pihak Pemkot atas dukungannya terhadap para pelaku usaha, khusunya kepada para pelaku usaha di bidang Perikanan,

Baca juga:  Pjs Bupati Minut Reza Dotulung Hadiri Pelantikkan Penjabat Bupati Kepulauan Talaud Fransiskus Manumpil

“Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada Pemkot Bitung yang sangat mendukung para pelaku usaha di bidang perikanan. Namun yang saya lihat dan dengar sendiri kendala yang dialami adalah bahan bakunya untuk produksi sulit,” jelas Sambuaga.

Dia juga berjanji akan mencarikan solusi yang terbaik untuk industri perikanan di Kota Bitung agar bisa berjalan dengan normal seperti sedia kala,

“Kementerian Perdagangan sekarang dalam kegiatan memberikan bantuan SRG atau Sistem Resi Gudang yang bertujuan untuk msnyimpan hasil laut atau hasil bumi ketika harga tidak stabil. Jadi di SRG itu bisa menyimpan 20 komuditi, yakni Gabah, beras, jagung, pala, kopi, kopra, bawang merah, timah, gambir, rotan, rumput Laut, karet, teh, lada, ayam beku karkas, ikan, kakao, garam, gula Kristal Putih dan kedelai,” katanya.

Perwakilan pihak perusahaan yang diwakili oleh Frangky Takasihaeng dalam sesi tanya jawab curhat soal hasil produksi yang jauh dari harapan dan target, dikarenakan bahan baku baik dari interen maupun dari suplayer. Semua itu juga ada hubungannya dengan kapal dari Bitung yang tidak bisa menangkap ikan ke wilayah Papua,

“Jadi salah satu faktor hasil produksi kami para pelaku usaha bidang perikanan tidak memenuhi target adalah kapal dari Kota Bitung tidak bisa melaut ke Daerah Papua,” pungkas Frangky, anak dari mantan Ketua DPRD Bitung Jantje Takasihaeng.

Baca juga:  Polda Sulut Gerebek Praktik Penimbunan Ribuan Liter BBM Solar Bersubsidi di Desa Koka

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara Edwin Kindangen langsung menaggapi akan keluhan dari Frangky Takasihaeng terkait dengan batasan penagkapan ikan kapal dari Bitung,

“Kami akan sesegera mungkin melalukan MoU dengan pemerintah Papua terkait jalur penangkapan ikan, dan tentunya akan bersama-sama dengan instansi terkait. Jadi Kapal penangkap ikan dari Bitung hanya bisa menangkap ikan di wilayah Maluku dan Maluku Utara, karena Sulawesi Utara sudah ada MoU,” ujar Kindangen.

Sementara itu, Jerry Sambuaga berjanji akan segera melakukan rapat dengan pihak terkait, karena sangat disayangkan cool storage sebesar ini ikannya sedikit, malahan kosong tidak ada ikan sama sekali,

“Jadi keluhan ini akan kami catat dan kami tampung, yang kemudian akan kami rapatkan dengan inatansi terkait agar pelaku usaha di bidang perikanan bisa kembali normal,” katanya.

(romo)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *