JAKARTA, BAROMETERSULUT.com – Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN kategori rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA, hingga bulan Maret 2021.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero), Bob Saril mengatakan, sistim dari PLN sudah siap untuk kembali menyalurkan bantuan tersebut dengan baik.
“Stimulus untuk COVID-19 sudah bisa dinikmati pada tanggal 7 Januari mendatang,” kata Bob.
“Kami pastikan, pemberian stimulus ini juga akan tepat sasaran, khusus kategori rumah tangga sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial,” kata Bob kembali.
Untuk mendapatkan token listrik dalam program stimulus COVID-19 sendiri cukup mudah. Ini beberapa cara yang bisa dilakukan:
Melalui website, dengan cara:
1. Buka alamat website PLN di www.pln.co.id kemudian pilih menu Stimulus COVID-19 (Token Gratis/Diskon).
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter.
3. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Melalui layanan WhatsApp untuk mempermudah pelanggan mendapatkan token listrik dengan cara:
1. Buka Aplikasi WhatsApp.
2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah satunya masukkan ID Pelanggan.
3. Token gratis akan muncul.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan
Melalui aplikasi PLN Mobile dengan cara:
1. Buka Aplikasi PLN Mobile.
2. Klik “PLN Peduli Covid-19” pada bagian Info dan Promo
3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter
4. Token gratis akan muncul.
5. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Sementara, untuk menjangkau pelanggan di daerah terpencil, PLN akan bekerjasama dengan perangkat pemerintah setingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi COVID-19 dapat diterima masyarakat.
“Jumlah penerima stimulus COVID-19, pelanggan Rumah Tangga 450VA berjumlah 24,16 juta, pelanggan 900VA Bersubsidi sebanyak 7,87 juta. Sementara, jumlah pelanggan Bisnis Kecil (B1) dan Industri Kecil (I1) sebanyak kurang lebih 459 ribu pelanggan,” kata Bob kembali.(*/yayi)