MANADO, BAROMETERSULUT.com – ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Pdt. Hanny Pantouw STh Melantik pengurus DPP-LMI, periode 2020-2025. Bertempat di Gedung M-Icon, Tanjung Batu, Kec. Wanea, Kota Manado. Sabtu(12/12/2020)

Dalam pelantikan yang diawali pembacaan Kode Etik dan Ikrar LMI ini, Pdt Hanny didampingi Forkopimda Sulut dan Dewan Penasehat DPP LMI, masing-masing Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Evans Steven Liow SSos., MM., Kapolda Sulut Irjen Panca Putra yang diwakili oleh Direktur Intelkam Polda Sulut Kombes Pol Budhy Herwanto, yang mewakili Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang, Danrem 131 Santiago Sulut Brigjen Tni Meyer Prince Putong, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulut Kolonel Laut (P) Adriansyah SE., dan Komandan Kodim 1309/Manado, Kolonel Inf YR Raja Sulung Purba serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulut Pendeta Lucky Rumopa STh.
Dalam kesempatan tersebut, kepada media Pdt. Hanny Pantouw mengatakan, pelantikan ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang sudah dilaksanakan pada bulan September.
“Pelantikan ini hasil Musyawarah Besar (Mubes) yang diadakan tanggal 18-20 bulan September lalu. Saya terpilih sebagai Tonaas Wangko kembali, dan ini pengurusnya yang kita lantik, ada 12 departemen,” Jelas Pantouw.
Menurut Pantouw, seluruh Pengurus dan anggota yang dilantik sudah siap untuk menjalankan tugas. Serta akan merealisasikan program-program yang ada sesuai Tupoksi masing-masing departemen.
“Nanti setelah itu 12 departemen akan ada program, minimal 1 Tahun akan ada 3 kegiatan sesuai fungsi mereka. Jangan hanya jadi Ormas pelantikan, setelah selesai pelantikan tidak tau kedepan mau bikin apa,” ujarnya.
Dia juga berharap, dengan program-program kedepan, LMI dapat menjadi ormas yang diberkati untuk memberkati. Serta bisa menjadi teladan dalam menciptakan keadaan yang aman dan kondusif, sehingga dapat membantu proses pemulihan ekonomi.
Lanjut, Pantouw juga menjelaskan bahwa LMI mendukung pemerintahan yang ada. Serta memberikan suport kepada TNI-POLRI dalam membela dan menjaga kedaulatan NKRI.
“Spiritnya LMI tetap NKRI, kita tetap mendukung pemerintahan yang sah, Pak Jokowi – Ma’ruf Amin dan jajarannya, dan kita tetap dukung TNI-POLRI bahkan kita dorong untuk bersikap tegas pada oknum, kelompok, kaum intoleran, radikalisme, terorisme,” tegasnya.
Tegasnya juga Pdt Hanny bahwa spirit LMI adalah mengawal Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan toleransi antar agama, suku, etnis, ras dan golongan.
Sementara itu, kegiatan Pelantikan yang dirangkaikan dengan Ibadah Natal keluarga besar LMI ini berlangsung dengan tetap mengedepankan protab kesehatan yang ada. Serta disiarkan langsung secara live streaming sehingga disaksikan seluruh pengurus LMI se-Indonesia, bahkan luar negeri seperti 29 negara bagian di Amerika Serikat dan Jepang.
Pdt Hanny yang juga sebagai pemimpin ibadah. Dalam khotbahnya mengajak seluruh pengurus dan anggota LMI, untuk mengalami pemulihan didalam hidupnya.
“Sesuai dengan tema kita hari ini ‘Natal Membawa Pemulihan’ maka harus ada perubahan dalam hidup kita. Jadi serusak apapun orang, sekacau apapun latar belakang orang itu, masuk di LMI dia harus bertahap semakin hari semakin pulih,” pungkasnya.(*/yayi)