Bitung, BAROMETERSULUT.com- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bitung dikabarkan akan menyerahkan secara simbolis ratusan sertifikat tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di penghujung Pilkada lewat salah satu calon petahana 01 usai menjalani cuti kampanye dan menjabat Wali Kota.
hal ini dinilai rencana BPN menyerahkan ribuan sertifikat sangat politis.
Mohammad Nabil Baso selaku aktivis muda, mengigatkan kepada kepala BPN untuk tidak menyerahkan sertifikat di penghujung pesta demokrasi.
“Ada baiknya sertifikat PTSL diserahkan setelah Pilkada di gelar, agar supaya tidak terkesan ada petahana yang mempolitisasi PTSL,” kata Nabil, Rabu (02/12/2020).
Ketua Bidang Hikma dan Advokasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini juga mengatakan, sebagai pejabat negara kepala BPN harus benar-benar netral dan jangan berpihak kepada salah satu paslon.
“Jangan sampai BPN menjadi pemicu kekacauan gara-gara penyalurahan sertifikat di penghujung Pilkada. Tapi, jika itu tetap dilakukan BPN, kami akan turun aksi di depan kantor BPN,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPN Kota Bitung, Hendro Robertus Motolu saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait penyerahan sertifikat di penghujung Pilkada tidak berada di kantor.
“Maaf pak kepala BPN lagi tugas di Manado,” singkat salah satu pegawai.
(Edoth)