MINAHASA, BAROMETERSULUT.com – Bupati Minahasa menyambut antusias Gerakan Peduli Tondano yang digagas Alumni Smanto 170.1 dibawah pimpinan Irjen Pol. Carlo Tewu dan para anggota WAG Tondano Kinatoanku.
Setelah sukses dengan penanaman pohon hias di jalan-jalan utama Kota Tondano, sekarang dilanjutkan dengan Lomba Beking Bagus Tondano. Lomba ini mempertandingkan tiga kategori, yaitu Keindahan antar kecamatan se Tondano, Keindahan Antar Kelurahan dan Desa serta Keindahan pekarangan keluarga.
“Lomba akan berlangsung sampai bulan Desember 2020. Saat merayakan Natal dan Tahun Baru, maka rumah-rumah di Tondano akan tertata indah karena di semua pekarangan rumah dihiasi oleh aneka warna bunga dan pohon hias yang ditanam warga,” tulis Bert Toar Polii, Anggota Reuni melalui rilis, Jumat (13/11/2020).
Dukungan Pemda Minahasa sangat nyata dengan ditunjuknya Ibu Fenny Roring-Lumanauw Ketua PKK Minahasa yang juga isteri Bupati Minahasa sebagai Ketua Panitia Pelaksana, Ibu Fenny Roring-Lumanauw dibantu tim kerja Gerakan Peduli Tondano dengan Ibu Anetha Tilaar sebagai Personal in Charge (PIC).
Kepada para pemenang diberikan hadiah selain hadiah uang tunai juga diberikan hadiah motor sampah dengan tujuan untuk memelihara kebersihan kota Tondano agar terjaga selalu bersih.
Sekedar informasi, Gerakan Peduli Tondano mempunyai dua program selain yang diatas, yang tujuannya untuk mempercantik Kota Tondano agar kedepannya bisa menunjang program pemerintah dalam bidang parawisata.
Tondano sebagai kota ditepi Danau Tondano memang mempunyai potensi besar untuk dijadikan objek wisata. Kota ditepi Danau hanya bisa dihitung dengan jari di dunia ini.
Kedua program itu adalah, yang pertama pembentukan Koperasi guna menangani sawah-sawah di Tondano, dimana saat ini terlantar serta yang kedua adalah penanaman pohon hias Tabebuya sebanyak 2300 pohon untuk diselenggarakan dalam dua tahap.
Kedua program diatas sudah dimulai dan sedang dalam proses. Koperasi sudah dibentuk pada Rapat tanggal 23 September 2020 di Benteng Moraya dengan nama Koperasi Makatana Minahasa. Selanjutnya sedang disusun ke pengurusan dan kelengkapan surat.
Semoga Tondano sebagai The Heart of Minahasa segera terwujud. Kita semua harus berpacu dengan waktu agar ketika revitalisasi Danau Tondano oleh pemerintah pusat terwujud maka masyarakat Tondano telah siap untuk menerima limpahan wisatawan yang akan berkunjung ke Sulut nanti.
Ada destinasi wisata prioritas Likupang, Pelabuhan Bitung dan KEK, Bandara Samrat yang diperluas serta tol Manado-Bitung. Pemda Minahasa tinggal membenahi jalan tembus Airmadidi-Tondano, jalan sekeliling Danau Tondano dll. (*/ony)