MINUT, BAROMETERSULUT.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Minut mengunjungi Pengurus PKK Kecamatan Airmadidi, bertempat di kantor Camat Airmadidi.
Ketua TPP PKK Kabupaten Minut, ibu Sylvia Anita Dondokambey-Tambelu ST, berharap pertemuan-pertemuan yang dilakukan ini bukan sekadar berkumpul tapi sesuatu yang lebih bermanfaat sehingga berguna bagi orang lain.
“Kita ada slogan 4 M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan , Menjaga jarak dan Menjauhi kerumuman, kalau boleh tambah 1 M , itu yang pertama-tama yaitu Mendekatkan diri kepada Tuhan, dibalik yang kita semua lakukan kalau kita tidak dekat dengan Tuhan maka sesuatu bisa terbalik dengan apa yang kita inginkan, tapi kalau kita dekat dengan Tuhan dan kita tetap mengikuti aturan dari pemerintah maka niscaya kita akan dihindarkan dari penyakit covid-19 ini, bukan hanya untuk kita saja tapi untuk keluarga,” imbau ibu Sylvia isteri tercinta Pjs Bupati Minut, Clay JH Dondokambey SSTP MAP.
Diterangkannya, TP PKK yang ada di Desa, Kecamatan, Kelurahan bahkan Provinsi sesuai dengan Surat Keputusan yang terbaru tentang Gugus tugas covid-19 sudah mengikutsertakan semua organisasi-organisasi, baik itu organisasi kemasyarakatan agama dan tokoh-tokoh agama.
“Semua sudah masuk didalamnya termasuk TP PKK , torang harus jadi corong, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan mo sampaikan ke orang-orang di sekeliling kita, masker itu penting sekali ibu-ibu, dibalik semua hal yang torang hadapi pasti ada sisi positif dan juga sisi negatif, nah itulah torang harus jadi corong untuk mengingatkan ke anak-anak, remaja-remaja, pemuda yang masih susah mo bilang akang for pake masker, Jangan pernah berhenti kalau menyangkut hal yang baik apalagi itu menyangkut kesehatan. Peran kita sangat besar, bantulah pemerintah, karena kita juga adalah bagian dari pemerintah,” ajak ibu Sylvia.
“Jangan torang hanya berpangku tangan, diam-diam tidak berbuat apa-apa tapi berdayakan apa yang torang bisa lakukan karena torang adalah ibu-ibu PKK. Lebih baik berusaha daripada berdiam diri dan jangan dulu pesimis, jauhi kerumunan dan jaga jarak. Bukan untuk orang lain saja tapi juga untuk torang pe diri sendiri, mulailah dari diri sandiri, komitmen dulu dengan torang pe diri sandiri,” ingatnya.i
Diharapkannya kepada TP PKK Kecamatan, agar kegiatan-kegiatan yang ada di Desa dan Kelurahan tetap dijalankan.
“Semampu ibu-ibu semua, tidak memaksa. Apa yang boleh dilakukan dilakukan supaya PKK itu boleh bermanfaat bagi masyarakat sehingga jangan hanya berdiam diri, jangan berhenti karena ini saja torang masih diminta soal data PKK dari Provinsi dan Pusat,” harapnya.
“Dengan keterbatasan waktu yang ada TP PKK Kabupaten Minut terus berupaya dan berusaha agar segala sesuatu boleh semaksimal mungkin sehingga boleh bermanfaat bagi semua masyarakat, sekiranya torang semua masing-masing boleh saling membantu satu dengan yang lain,” katanya.
“Satu lagi, torang menghadapi masa Pilkada, masa kampanye, kalo boleh stop ba medsos yang tidak-tidak bagus, cukuplah torang dan Tuhan yang tau torang pe isi hati nda usah saling menjelekkan satu dengan yang lain. Masing-masing ada pilihan, tidak usah torang saling menjelekkan satu dengan yang lain, jadilah torang dengan bijak menanggapi dan mengikuti proses tahapan Pilkada ini sebagai masyarakat yang baik dan jangan golput, karena 1 hak suara torang sangat berarti untuk kelangsungan Bangsa dan Negara ini termasuk untuk Provinsi dan Kabupaten Kota, satu suara ini menentukan masa depan anak cucu kita, baku-baku sayang torang semua jangan baku-baku bully deng jangan babakalae sesama torang, jadi tolong digiatkan lagi dengan menyesuaikan kondisi keuangan, serta jangan memaksakan,” pintanya.
Turut hadir Camat Airmadidi Vicky Luntungan SSTP MM, Pengurus TP PKK Kabupaten Minut Ny Diana Dondokambey Kesanti SH, Ketua TP PKK Kecamatan Airmadidi Ny Melisa Pieter Tombeng SE. (*/yayi)