BAROMETERSULUT.Com, Jakarta- Kebijakkan terkait New normal atau penerapan prosedur standar tatanan baru adalah menjalankan aktivitas normal dengan menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19, diantaranya;
- Selalu menggunakan masker
- Jaga jarak/physical distancing
- Mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir/hand sanitizer
“Sebagai dampak selama Pandemi- Covid-19, kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal,” tutur Owner Raewaya Group Joune Ganda, SE kepada media ini, Senin(1/6/2020)
Menurut Joune Ganda, konteks hidup normal pada dasarya merupakan standar hidup sehat sesuai dengan tatanan kehidupan sebelumnya sebagaimana imbauan pemerintah
yakni dasarnya pola hidup sehat dengan makanan bergizi yang seimbang serta berolahraga secara rutin dan terukur.
“Pada prinsipnya dalam konsep New Normal itu tidak ada yang baru, semua kembali pada kebiasaan kita sejak dulu kala.”katanya.
Namun kata Joune, belakangan ini dengan adanya kondisi Pandemik Covid 19, menimbulkan munculnya pola hidup baru dgn istilah New Normal dimana ada kebiasaan baru yg akan kita lakukan yaitu ; wajib pake masker bila berada di luar rumah, Social dan Physical Distancing, Wajib sering cuci tangan, dan mengikuti aturan/pola yg di atur di setiap daerah atau lokasi-lokasi tertentu.
“Jadi New Normal akan menjadi kebiasaan baru yg akan di terapkan secara global diseantero dunia, yang tentu wajib juga di terapkan di keseharian kita dimana kita berada”tegasnya.
Joune menjelaskan, New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
“Adapun prinsip utama dari new Bormal adalah menyesuaikan dengan pola hidup.Protokol kesehatan menjadi aturan yang disebutkan dalam implementasi new normal, yakni dengan menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.” ujar Joune sambil menegaskan Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai ditemukan vaksin untuk Covid-19.
Untuk itu kata Joune, dalam memasuki Fase New Normal ini, selain mematuhi anjuran pemerintah yang tertuang dalam protokol Kesehatan Covid-19, yang terpenting juga setiap individu harus kembali pada pola lama yakni mengkonsumi makanan bergizi dan rajin berolahraga serta senantiasa berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Seperti harapan pemerintah, saya juga beroptimis jika konsep New Normal yang akan digalakkan pemerintah merupakan salah satu cara efektif menekan bahkan memutuskan mata rantai peredaran Covid-19 yang sedang terjadi saat ini.”tandas Calon Bupati Minut itu sambil menambahkan kiranya konsep New Normal ini dilaksanakan dengan kesadaran dan kemandirian komitmen seluruh lapisan masyarakat.
Adapun Panduan Soal New Normal Kebijakan soal new normal sendiri tertuang dalam Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.(nando)