MANADO,Barometersulut.com-Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito secara resmi membuka Open Tournament Pencak Silat Piala Pangdam XIII/Merdeka,Selasa (12/12/2017) di Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka.
Open Tournament Pencak Silat ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) TNI AD tahun 2017 dan akan berlangsung selama tiga hari yakni tanggal 12 hingga 14 Desember 2017 mendatang.
Kegiatan yang mengusung tema
“Ayo…Bangun Prestasi,Pererat Silaturahmi Wujudkan Budaya Tinggi,Jaga Persatuan Dan Kesatuan Yang Hakiki” ini kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulut dan Kota Manado itu dibuka langsung oleh Panglima Kodam XIII/Merdeka dengan ditandai pemukulan gong.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dalam sambutannya mengatakan bahwa olahraga bela diri merupakan warisan budaya yang harus dibangkitkan dan dilestarikan dimana didalamnya ada beberapa unsur pembelajaran yang positif yakni sehat jasmani dan rohani serta menumbuhkan kecerdasan.”Open turnamen pencak silat merupakan wahana ajang meningkatkan prestasi para atlit pencak silat didaerah ini khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk berkompetisi,semangat berolahraga dan menunjukkan jati diri sebagai petarung sejati.”ujar Ganip,sapaan akrabnya.
Ganip menegaskan adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini antara lain upaya untuk mengangkat dan menggairahkan serta memajukan cabang olahraga pencak silat di Sulut dan Indonesia,dimana kata dia khusus di Sulut diharapkan para atlit yang ikut dapat menunjukkan prestasi yang membanggakan.”Khusus bagi para atlit asal Sulut turnamen ini akan menjadi ajang untuk menguji kemampuan serta meningkatkan prestasi untuk lebih baik dari sebelumnya.”tegas Ganip sambil meminta para atlit bertanding dengan sportivitas tinggi.
Kepada Barometersulut.com usai membuka ajang bergengsi itu Ganip menegaskan secara khusus bagi atlit asal Sulut ajang ini menjadi satu parameter kualitas prestasi dalam menatap pelaksanaan Pra PON dan PON 20 di Papua mendatang.
Dia menjelaskan,melihat potensi para atlit pencak silat di Sulut,harusnya pada PON 19 di kota Bandung beberapa waktu lalu Sulut harus meraih medali.”Dengan pelaksanaan open turnamen tahun 2017 ini akan menjadikan cabang olahraga pencak silat akan menjadi penyumbang dan ladang emas bagi kontingen Sulut pada PON ke 20 di Papua.”tandas jenderal bintang dua itu sambil menambahkan saat ini salah satu penghalang prestasi olahraga di Sulut karena intensitas kejuaraan dan latihan yang belum intens.
Sementara itu Kepala Perhubungan Kodam XIII/Merdeka Kolonel Chb Totok Surahmat selaku Ketua Panitia ketika diwawancarai mengatakan open turnamen pencak silat yang memperebutkan piala bergilir Pangdam XIII/Merdeka mendapat respon yang sangat tinggi,dimana para peserta berdatangan dari sejumlah kota di Indonesia diantaranya Makassar, Kalsel,Ternate dan Surabaya yang tergabung dalam 62 kontingen dengan jumlah peserta sebanyak 374 peserta.
Totok mengatakan ajang bergensi ini semula ditargetkan hanya 300 peserta namun pada kenyataannya mencapai 374 atlit,dimana panitia pelaksana telah menyiapkan hadiah piagam dan Trophy dan uang pembinaan bagi kontingen yang berprestasi masing-masing sebesar Rp 7 juta untuk Juara I, Rp 5 juta untuk juara II dan Rp 2.5 juta untuk juara III serta hadiah bagi peserta yang berprestasi masing-masing Juara I Rp.1 Juta,Rp.500 ribu untuk juara II serta Rp.250 ribu untuk juara III sementara juara IV hanya akan mendapat trophy dan piagam penghargaan.”Selain dana pembinaan seluruh pemenang juga akan mendapatkan trophy dan piagam penghargaan dari panitia pelaksana.”ujarnya sambil menambahkan ajang yang akan ditutup pada tanggal 14 Desember 2017 mendatang itu akan diusulkan kepada pemerintah daerah menjadi agenda tetap setiap tahun.
Kegiatan yang melibatkan kurang lebih 250 anggota jajaran Kodam XIII/Merdeka itu turut dihadiri oleh Irdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Franky Mamahit, Danlanudsri Manado Kolonel Pnb Arifaini Dwiyanto,para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, Dandim 1309/Manado Letkol Inf Arif Harianto,Kasiops Korem 131/Santiago Kolonel Inf David Hasibuan,Kadispora Provinsi Sulut, AKBP Hans Lahamendu,Kadispora Kota Manado Lorens Umbo,Ketua Pertina Kota Manado Benny Parasan.(Regina.TS)
