Barometer Membangun dan Mencerdaskan
ATAMBUA,Barometersulut.com-Tim medis yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL 2017 mulai melakukan pemeriksaan kesehatan warga setempat.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL sektor Timur Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan kepada Barometersulut.com menegaskan,dalam kegiatan pelayanan kesehatan yang dipimpin dr Adriyan didukung Koramil 1605-03 Weluli membagikan makanan tambahan berupa biskuit,sereal dan susu bubuk.
Dia mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan itu tim medis Satgas Pamtas RI-RDTL bekerjasama dengan personel Koramil 1605-03 Weluli berhasil mendata sedikitnya 16 orang penderita gizi buruk gizi kurang didesa Sisi Fatuberal Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu,dimana kata Elvino ke enam belas korban gizi buruk itu terdiri dari 8 anak yang teridentifikasi gizi buruk dan delapan orang lainnya gizi kurang.”Para penderita gizi buruk ini disebabkan pusat-pusat kesehatan,dimana untuk menjangkau Puskesmas Weluli warga harus menempuh perjalanan sejauh 10 KM dengan biaya Rp 100 ribu rupiah untuk ongkos ojek.”ungkapnya sambil menambahkan ke-16 pasien gizi buruk itu adalah warga dusun Fomuku Desa Sisi Fatuberal Kecamatan Lamaknen sesuai temuan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2017 yang lalu.
Sementara itu Danramil 1605-03 Weluli Kapten Inf I Kadek Sukrawan mengatakan, data adanya anak dan warga setempat yang menderita gizi buruk itu didapatkan dari staf kader Posyandu setempat,dimana kata Kadek temuan warga gizi buruk itu dilaporkan kepada Dandim 1605 Belu Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho dan pada saat itu juga berkoordinasi dengan Dansatgas Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan untuk segera mengirimkan tenaga medis.”Atas koordinasi Dandim dengan Dansatgas maka pelayanan kesehatan bagi warga setempat khususnya penderita gizi buruk itu akhirnya dilaksanakan termasuk pemberian makanan tambahan”tandasnya sambil menambahkan bantuan makanan tambahan selanjutnya akan diserahkan oleh Dandim 1605 Belu bersama Dansatgas Pamtas RI-RDTl.
Secara terpisah,ketua Persit KCK cabang XVI Kodim 1605 Belu Ny Rini I Kadek Sukrawan mengatakan,persoalan penangganan gizi buruk selama ini telah menjadi salah satu program prioritas dari organisasi istri Tentara yang di Pimpinnya khususnya pada perayaan HUT Persit KCK ke-71 Tahun 2017 ini.”Kami akan tetap fokus terhadap penanganan masalah gizi buruk dengan melibatkan pihak terkait lainnya.”tandas Rini.(Regina Sambul).
