Oknum Pemuda Karombasan “Terkapar” Sembilan Tikaman Pisau

IMG-20170326-WA0005IMG-20170326-WA0006MANADO,Barometersulut.com-Aksi kriminalitas keji kembali terjadi di kota Manado,dimana pada Minggu (26/3/2017) Gerry Toar Lumempouw (GTL) 26 tahun warga Karombasan Lingkungan 2 Kecamatan Wanea ditemukan terkapar berlumuran darah akibat sembilan tusukan di tubuhnya di hotel Virgo Winangun kamar nomor 114.

Adapun kronologis aksi penikaman itu menurut salah seorang saksi di lokasi Rahim Ginoga (76) petugas reception hotel Virgo Winangun mengatakan,awalnya korban GTL bersama seorang wanita melakukan cek in kamar hotel pada hari Minggu 26 Maret pukul 02.00 dinihari.

Rahim mengatakan,selang sekitar tiga jam kemudian yakni pada pukul 04.55 tiba-tiba datang seorang laki-laki yang kemudian diketahui bernama Hartono mendatangi hotel dan langsung mendobrak pintu kamar 114 tempat GTL dengan teman wanitanya berada.

Baca juga:  Tuai Polemik, PT PLN Batalkan Program Kompor Listrik, Ini Tanggapan Anggota Komisi VI DPR RI

Dikatakannya,tidak berselang lama terdengar teriakan minta tolong yang berasal dari kamar 114 tersebut,yang pada saat Rahim menuju asal suara itu,didapatnya GTL telah terkapar berlumuran darah segar dalam keadaan telanjang bulat bersama teman wanitanya itu.

Sesaat setelah melakukan penikaman itu kata Rahim,pelaku kemudian bergegas meninggalkan lokasi hotel sambil membawa serta teman wanita yang diduga berkencan dengan GTL.

Setelah gagal menangkap pelaku penikaman yang kabur dengan pisau dan teman wanita GTL itu,Rahim langsung menghubungi piket Kodim 1309 Manado,selang 30 menit setelah itu personel Kodim 1309 Manado yang dipimpin Peltu Robby Ansik berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung mengevakuasi korban dalam keadaan yang nyaris telanjang bulat itu dengan kondisi tubuh yang berlumuran darah akibat tikaman membabi buta itu.

Baca juga:  Pdt Djoli Sondakh Meninggal Dunia, Pnt Joune Ganda Sampaikan Dukacita Mendalam

Melihat kondisi korban yang tidak berdaya dan berlumuran darah itu,Personel Kodim 1309 Manado yang telah berada di lokasi dengan mobil patroli,langsung melarikan korban kerumah sakit Bhayangkara Polda Sulut tidak jauh dari TKP itu.

Berdasarkan informasi satu jam setelah menghujani sembilan tusukan ketubuh GTL,Hartono akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Malalayang.Atas laporan itu,jajaran Polsek Malalayang langsung mendatangi TKP itu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Untuk sementara,aksi nekad Hartono terhadap GTL itu diakibatkan korban telah berkencan seorang wanita yang hingga saat ini belum jelas statusnya itu.(Regina Sambul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *