MANADO,Barometersulut.com-Pelaksanaan upacara bendera setiap tanggal 17 bulan berjalan dan dilaksanakan seluruh jajaran TNI AD di Indonesia,Jumat(17/2/2017) korem 131/Santiago juga menggelar upacara bendera.
Adapun upacara bendera rutin setiap tanggal 17 bulan berjalan di Makorem 131/Santiago itu dipimpin oleh Kasi Intel Korem 131/Santiago Kolonel Inf Ario Prawiseso selaku Inspektur Upacara (Irup) dan Kapten Inf Ade Rohmad selaku Komandan Upacara (Danup)
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya yang dibacakan Kasi Intel Korem 131/Santiago itu antara lain sangat mengapresiasi seluruh jajaran satuan TNI AD diseluruh Indonesia,dimana pada tanggal 15 Februari 2017 telah terlibat mendukung pihak kepolisian dalam kegiatan pengamanan Pilkada serentak di Kota,Kabupaten dan tingkat Provinsi.
Selain itu dalam amanatnya Kasad mempertegas secara luas dan terinci mengenai tantangan dan program kerja tahun 2017 sebagaimana tercermin dan dihasilkan dalam Rapim TNI yang dilanjutkan dengan rakernis seluruh bidang.
Pada intinya implementasi kinerja tahun anggaran 2017 pemerintah akan mendorong dan mengedepankan pengembangan gelar satuan TNI AD yang efektif dan efisien serta tidak hanya terkosentrasi di Pulau Jawa dalam rangka meminimalisir kesenjangan antar wilayah.
Pada bagian pengelolaan keuangan TNI AD,pada TA 2017 ini Kasad meminta agar dalam mengoprasionalkan program kerja yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan satu tekad pengelolaan yang menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Pada akhir amanatnya Kasad menekankan beberapa hal penting yakni:
PERTAMA,Tingkatkan Keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral etika dan kepribadian dalam rangka mengemban tugas sebagai prajurit dan ASN TNI AD.
KEDUA,Amankan secara nyata nilai dari setiap butir Delapan Wajib TNI dan Sapta Marga dalam kehidupan sehari-hari sebagai tentara Rakyat dan Tentara pejuang,Tentara nasional dan sebagai Tentara Profesional
KETIGA,Seluruh pimpinan satuan senantiasa meningkatkan pembinaan satuannya masing-masing dengan mengedepankan keteladanan dan pengayoman terhadap anggota yang dipimpinnya.
Kegiatan upacara setiap tanggal 17 di Makorem tersebut,diikuti oleh para perwira staf,para prajurit serta para PNS Korem 131/Santiago.
Sementara itu Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto ketika di Konfirmasi Barometersulut.com via pesan berbasis data menegaskan,secara umum pelaksanaan Pilkada serentak di Sulut berjalan aman,lancar dan tertib,meski khusus Pilkada di Kabupaten Sanger tertunda pelaksanaan pencoblosannya menjadi tanggal 16 Februari 2017,disebabkan proses pendistribusian logistik yang terkendala cuaca buruk.”Secara umum sinergitas TNI AD dan Polri dalam pengamanan Pilkada di Sulut yakni di Kabupaten Bolmong dan Sanger berjalan dengan baik.”kata Agusto.
Dia menegaskan,sebagai tahapan lanjutan pilkada yakni penetapan pemenang oleh pihak KPUD setempat, Agusto meminta agar bagi pasangan calon yang dinyatakan menang tidak menunjukkan eporia kemenangan secara berlebihan cukup berdoa atas karunia Tuhan itu,sementara bagi pihak yang kalah atau merasa tidak puas dengan hasil penghitungan suara,dia menyarankan untuk menempuh jalur hukum atau cara-cara terhormat lainnya.”Saya menghimbau agar seluruh pihak yang terlibat pada Pilkada serentak di Sulut,baik yang kalah ataupun yang menang kiranya dapat menerima konsekuensi ini dengan cara yang terpuji sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”tandas Agusto sambil menegaskan pihaknya akan terus membantu kepolisian untuk mengamankan hasil dan tahapan pilkada ini hingga tuntas.(Regina Sambul)