MANADO,Barometersulut.com-Tindakan kekerasan kembali dialami tiga orang jurnalis Televisi kembali terjadi di Jakarta pada aksi damai 112 di Jakarta.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia(IJTI)Sulut Amanda Komaling melalui press rilisnya kepada Barometersulut.com menegaskan tindakan kekerasan terhadap tiga orang jurnalis(Anggota IJTI) masing-masing Desi Fitriani dan Ucha Fernandez(Metro TV) dan Dino (Global TV) itu harusnya tidak perlu terjadi lagi.”Akibat kekerasan ini para korban mengalami traumatik dan ini harusnya tidak perlu terjadi.”ujar Amanda sambil menambahkan kekerasan yang dialami oleh para jurnalis itu berupa pemukulan dengan benda tumpul,diludahi dan diintimidasi.
Amanda mengatakan,perlakuan tidak terpuji terhadap para jurnalis itu diduga akibat dinilai tidak sopan menyebut nama Rizieq tanpa kata Habib.”Kekerasan yang dilakukan kepada para jurnalis ini dilakukan secara terang-terangan dan sengaja dipertontonkan didepan publik.”Saya atas nama teman-teman IJTI Sulut mengecam keras tindakan ini,dan mendesak agar Kepolisian RI segera menangkap pelaku dan kasus ini diproses secara hukum hingga tuntas.”tandas isteri tercinta Reidy Sumual mantan wartawan senior di Sulut.(Regina Sambul)