BAROMETERSULUT.COM,Manado-Pada Jenjang kepangkatan yang lebih tinggi secara otomatis diikuti pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang semakin tinggi,untuk itu prajurit yang mengalami kenaikan pangkat satu tingkat dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan beban tugas yang baru dan lebih berat dari sebelumnya.
Penegasan ini bagian dari amanat Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto yang dibacakan Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman Senin(3/10/2016) pada upacara pelantikan kenaikan pangkat 29 orang Bintara dan Tamtama periode 1 Oktober 2016 di Makorem 131/ Santiago Manado.
Dikatakannya,proses kenaikkan pangkat dijajaran TNI adalah satu dinamika organisasi dengan tujuan tertentu,dimana kebijakkan kenaikan pangkat ini diberikan kepada prajurit loyal,pengabdian dalam mengemban tugas dan kewajiban yang tinggi serta teruji dibidangnya.”Saya ingatkan,pangkat dalam jajaram TNI bukan satu jaminan untuk sejahtera,namun identik dengan tanggung jawab dan produktivitas kerja.”ungkap Danrem 131/Santiago yang akrab disapa Agusto itu.
Agusto dalam amanatnya juga menekankan bahwa diera globalisasi saat ini,tuntutan sumber daya seorang prajurit yang profesional semakin menjadi satu tuntutan dan kebutuhan,baik dalam menghadapi operasi perang maupun operasi lainnya seperti yang diamanatkan dalam Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.”Semua tantangan tersebut diatas dapat diatasi dengan mudah yakni meningkatkan profesionalisme dan mampu untuk mengatualisasikan secara benar dan tepat norma-norma kehidupan prajurit TNI antara lain Sapta Marga,sumpah prajurit dan 8 wajib TNI.”tandasnya sambil menambahkan kiranya kenaikan pangkat akan menjadi kebanggaan prajurit beserta Keluarga.(Regina Sambul)*