Bitung,BS-Pemerintah Kota Bitung berkomitmen untuk terus meningkatkan dukungan terhadap program BKKBD
Kota Bitung.Penagasan ini bagian sambutan Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban yang dibacakan Sekretaris kota Bitung Drs Malton Andalangi Selasa(9/8/2016) pada pembukaan Rapat Kordinasi Daerah(Rakorda)Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga(KKBPK)kota Bitung tahun 2016 di aula Kantor Walikota Bitung.
Menurut Lomban sesuai data sensus penduduk tahun 2010 penduduk kota Bitung sebanyak 187.652 jiwa,dimana data Dinas Kependudukan dan catatan sipil hingga Desember 2015 jumlah penduduk kota Bitung telah mencapai jumlah sebanyak 246.767 atau selama lima tahun terakhir terjadi pertambahan penduduk sebanyak 59.115 jiwa.”Dengan kondisi pertambahan penduduk tersebut diatas,dipastikan menimbulkan permasalahan hidup yang kompleks,sperti permasalahan pemukiman,lapangan kerja serta masalah sosial dan ekonomi lainnya,yang secara tidak langsung akan berdampak meningkatnya angka kemiskinan serta penurunan tingkat kesejahteraan rakyat”ujarnya.
Untuk mencermati dan menghadapi fenomena tersebut diatas,maka solusi yang strategis dan tepat adalah program KKBPK perlu ditata kembali sebagai satu komitmen bersama”Seluruh pemangku kepentingan serta institusi masyarakat harus memiliki satu kepedulian terhadap program pengendalian kependudukan,sebagai penjabaran agenda prioritas pembangunan nasional(Nawacita),khususnya prioritas ke-3 yakni membangun dari pinggiran dan memperkuat desa-desa dalam kerangka NKRI dan prioritas ke-5 yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia serta prioritas ke-8 yaitu melakukan Revolusi mental atau Karakter bangsa”ungkap Walikota.
Walikota mengatakan guna penguatan sinergitas dan komitmen para pemangku kepentingan dan mitra kerja dkseluruh tingkatan wilayah wajib dilakukan.”Melalui Rakorda ini ditindak lanjuti pihak BKKBD Kota Bitung
dapat berkordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan,terutama dalam menyusun,mengembangkan dan menindak lanjuti berbagai kebijakkan dan strategi pembangunan.”tandas Lomban.
Ditempat yang sama Kepala BKKBD Kota Bitung DR Frangky Soriton MPHM dalam laporannya mengatakan,rakorda KKBPK adalah tindak lanjut dari Rakornas dan Rakorda tingkat Provinsi Sulut yang mengusung tema”Sinergitas antara pemerintah daerah dan mitra kerja dalam mendukung pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana guna mewujudkan nawacita” dengan tujuan meningkatkan sinergitas,komitmen dan dukungan pemerintah dalam memfasilitasi arah kebijakkan dan strategi program KKBPK.
Frangky menambahkan,kegiatan rakorda ini sebelumnya telah diawali dengan kegiatan pra Rakorda pada tanggal 26 Juli 2016 lalu yang diikuti oleh seluruh kepala SKPD-KB Kabupaten/Kota dan eselon III se-Provinsi Sulut,sementara rakorda ini sendiri diikuti sebanyak 150 orang yang terdiri dari:
-SKPD terkait Program KKBPK Kota Bitung
-Mitra Kerja:TP-PKK Kota Bitung
-RSU di kota Bitung
-Fasyankes KB se-Kota Bitung
-Pengurus PIK-R
-IMP-PP
-KIMPA.
Adapun kegiatan Rakorda yang dibiayai dari APBN/AJK perwakilan BKKBN Provinsi Sulut tahun 2016 untuk kota Bitung itu,turut dihadiri oleh:
-Dra.Mieke Selvia Sangian.Msi(Inspektur Utama BKKBN)
-Drs Malton Andalangi(Sekot/Mewakili Walikota Bitung)
-Albert Baginda SE(Kabid Dalduk/mewakili Plh Kaper
BKKBN Provinsi Sulut)
-Ny Dra Khouny Lomban Rawung.Msi(ketua TP-PKK Kota
Bitung)
-Ny Rita Threndy Mantiri,ST(Wkl.Ketua TP-PKK Kota
Bitung)
-Ny Turu Andalangi Ponglaba,SE(Wkl.ketua TP-PKK kota
Bitung).(nando)