Manado,BS-Guna memastikan tidak sedang mengkonsumsi narkoba,Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut Senin (1/8/2016) mendatangi Hotel Grand Puri Manado,tempat karantina 28 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Sulut tahun 2016.
Kepala BNNP Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto kepada wartawan Senin(1/8/2016) di hotel Grand Puri menegaskan,seperti ditempat lainnya,kedatangannya bersama tim BNNP Sulut memang atas undangan atau permintaan panitia untuk melakukan sosialisasi kepada 28 orang anggota Paskibraka tersebut.”Sebenarnya jadwal malam ini hanya sosialisasi saja,namun saya minta agar sekalian saja dilakukan tes urine.”tegasnya sambil mengatakan seperti ditempat lainnya,usai sosialisasi langsung tes urine.
Dia menambahkan,para anggota paskibraka sesungguhnya adalah sosok pemuda pilihan se-Provinsi Sulut yang patut dijaga kesehatannya dan kualitas SDM-nya “Meski hanya dilingkungan sekolah,namun persaingan untuk terpilih sangat ketat dan selektif”ujarnya.
Usai sosialisasi tentang bahaya dan dampak negatif mengkonsumsi narkoba, BNNP sulut secara mendadak melakukan tes urine bagi 28 orang pemuda yang bakal menaikkan bendera sang merah putih di kantor Gubernur pada tanggal 17 Agustus 2016 mendatang.
Sumirat menegaskan 28 orang anggota Paskibraka tingkat Provinsi itu yang berasal dari berbagai sekolah didaerah ini,merupakan calon pemimpin daerah pada masa yang akan datang,oleh sebab itu katanya harus bebas dari mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan narkoba,”Patut disyukuri ke 28 anggota yang diperiksa tim dokter BNNP Sulut,seluruhnya negatif “tandas Sumirat sambil mengatakan kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat termasuk para pembina dan pelatih serta dinas terkait.(Regina Sambul)