Manado,BS-Guna melihat dari dekat kondisi pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor awal pekan lalu.Rombongan Danrem 131/ santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto dan Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey bersama rombongan unsur forkopimda berangkat ke wilayah bencana itu Jumat(24/6/2016).
Kepala Penerangan Korem(Kapenrem)131/Santiago Mayor Inf Fathan Ali kepada Barometersulut.com mengatakan rombongan Danrem itu langsung menuju lokasi bencana pada delapan titik yakni kecamatan Tahuna,Tahuna Timur,Tahuna Barat,Manganitu,Tamako,Manganitu Selatan,dan wilayah Kendahe, Tatoareng(Kecamatan Pulau).”Tujuan Danrem bersama unsur Forkopimda ke lokasi guna melihat dari dekat kondisi pasca bencana,khususnya kondisi warga di tempat pengungsian”ujarnya.
Fathan menegaskan,guna mengantisipasi bencana susulan,maka saat ini ada sekitar 556 kk atau sebanyak 1,925 jiwa warga berada di tempat pengungsian yang aman.”Dalam kunjungan itu Danrem 131/Santiago dan Gubernur serta pejabat lainnya menyerahkan bantuan kepada para warga di tempat pengungsian”tegas Fathan sambil menambahkan kunjungan forkopimda itu didampingi Bupati dan pejabat setempat.
Dia menambahkan,hingga saat ini bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi Selasa(21/6/2016) lalu itu telah menyebabkan korban jiwa sedikitnya 7 orang(4 orang telah ditemukan,1 orang belum ditemukan dan 2 orang masih dalam pencarian) serta korban materi yakni rumah rusak sebanyak 152 unit rusak berat,123 unit rusak sedang dan 69 unit rusak ringan.(Regina Sambul)