BNNP dan Polda Sulut Minta Partisipasi Masyarakat Perangi Narkoba

Manado,BS-Jajaran Polda Sulut dan Badan Narkotika Nasional Provinsi(BNNP)Sulut terus berkolaborasi untuk memantapkan Program Pencegahan Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Sulut Senin(14/6/2016) kedua lembaga negara itu melaksanakan kegiatan tersebut diatas untuk wilayah Kecamatan Tuminting di Kompleks persekolahan Madrasyah Aliyah Negeri(MAN)Model Manado.

Dirnarkoba Polda Sulut Kombes Pol Edy Djubaedi selaku pembicara pertama pada kegiatan itu mengatakan,rendahnya dan lambatnya pengungkapan pengguna dan penyalahgunaan narkoba didaerah ini,antara lain kurangnya informasi dari masyarakat dan aparatur pemerintah terdekat dengan masyarakat,akibatnya Kepolisian hanya masih andalkan jaringan dan intelejen.”Berdasarkan data dan fakta partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi awal terhadap keberadaan pengguna dan peredaran narkoba,masih sangat minim dan bahkan belum pernah ada”tegas Edy.

Padahal ungkap dia,masyarakat dan pemerintah terdekat sangat strategis dalam mendukung pengungkapan kasus narkoba”Kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan strategi pemerintah dalam memotivasi masyarakat untuk bersama-sama BNN didaerah dan aparat penegak hukum dalam memperkecil angka pengguna dan peredaran gelap narkoba”ungkapnya.

Sementara terkait dengan pencegahan dan penindakan terhadap kasus-kasus narkoba didaerah ini,pihaknya terus berkordinasi dengan pihak BNNP Sulut dalam bentuk teknik operasional seperti razia bersama di tempat hiburan malam,rumah kos-kosan dan lokasi rawan lainnya termasuk kegiatan tes urine,sementara dalam hal adminitrasi kerja sama antara lain kajian hukum terkait pelaku pengguna narkoba yang layak dan berhak direhabilitasi dalam bentuk permintaan asesment kepada tim asesment yang di fasilitasi dan dimotori oleh BNNP sesuai amanat Undang-Undang”Keberhasilan pencegahan dan penindakan serta pemantapan program P4GN bukan hanya tugas BNNP saja,namun tidak terpisahkan dengan tugas kepolisian dan butuh dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat”tandasnya.

Baca juga:  Eli Ajak Orang Tua dan Guru Satu Gerak "Tolak Narkoba"

Ditempat yang sama,Kaban BNNP Sulut Kombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto selaku narasumber pada kegiatan itu mengatakan,terkait dengan P4GN yang merupakan program nasional,pada prinsipnya antara BNNP Sulut dan jajaran Polda Sulut telah terjalin satu komitmen dan sikap yang sama,namun pihaknya menyadari bahwa komunitas masyarakat adalah komponen yang stretegis untuk mendukung langkah itu”Soal narkoba secara universal saat ini tidak saja jadi tanggung jawab penuh pemerintah,namun turut menjadi kewajiban seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali”ujar Sumirat.

Dia menjelaskan,implementasi sederhana terhadap P4GN oleh masyarakat,antara lain orang tua tidak menyuruh anak-anak membeli obat-obat jenis tertentu seperti Komix,antimo dan bahan perekat merek Ehabond,pemilik toko atau kios tidak menjual kepada anak dibawah umur khusus obat-obat dan merek lem tersebut diatas,para guru dan orang tua awasi pergaulan dan perilaku anak dan para rohaniawan dan aparat pemerintah turut memasukan bahan sosialisasi dalam setiap aktivitasnya”Yang dukungan terhadap program P4GN tidak pilih profesi dan latar belakang masyarakat”ungkapnya.

Untuk itu kata Sumirat,diharapkan kegiatan sosialisasi P4GN akan menjadi motivasi bagi masyarakat dalam mendukung upaya menekan jumlah pengguna dan peredaran gelap narkotika dan zat aditif lainnya didaerah ini.”Jika masyarakat secara umum tidak mendukung gerakan bersama ini,maka dia meyakini upaya untuk memperkecil persoalan narkoba didaerah ini mustahil akan cepat terwujud dengan tuntas dan maksimal”tandas Sumirat sambil menegaskan upaya P4GN ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Provinsi Sulut melalui jajaran terkait.

Baca juga:  Jokowi Beri Tanggung Jawab Sandiaga Uno Jadi Menteri Parekraf

Staf Kanwil Kemenag Sulut Drs H
Muhtar yang juga narasumber pada kegiatan itu,lebih mendekatkan upaya P4GN pada pendekatan kerohanian dari seluruh agama yang diakui dinegara ini”Lembaga agama melalui para tokoh agama memiliki peran strategis dan kewajiban moral dalam mendukung upaya BNNP Sulut dalam program P4GN”tegasnya.

Narasumber lainnya,Benedicta Mokalu,Msi mewakili Pihak Unsrat Manado menekankan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan penggunaan dan peredaran gelap narkotika,khususnya dikalangan usia sekolah”Sebagian besar waktu anak-anak berada dilingkungan keluarga,maka untuk konteks P4GN dikalangan usia sekolah,maka disini keluarga yang harus berperan aktif”tandasnya.

Kegiatan rapat kerja peningkatan peranan dan partisipasi P4GN dilingkungan Desa/Kelurahan itu,yang difasilitasi bidang pemberdayaan masyarakat oleh seksi pemberdayaan masyarakat Kantor BNNP Sulut itu,
turut dihadiri Kapolsek Tuminting,Danramil 1309-01,serta staf Camat dan Kelurahan Tuminting dan Singkil,berlangsung lancar dan sukses.(Regina Sambul).

foto sumirat bnn

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *