Manado,BS-Proses mutasi jabatan ditubuh TNI-AD adalah merupakan satu tuntutan dan kebutuhan yang terus dilakukan secara berjenjang”TNI-AD adalah salah satu organisasi yang dinamis dan strategis di negara kita ini”ujar Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto,Jumat(10/6/2016) dalam amanatnya pada acara serah terima jabatan Kasi Pers Korem 131/Santiago dari pejabat lama Kolonel Inf Arm Budi Setiyanto kepada Letkol Inf.Ardianto di aula Makorem.
Danrem Sulaiman Agusto pada amanatnya menegaskan,sebagai organisasi yang dinamis maka TNI-AD secara terencana melakukan mutasi dan rotasi jabatan dengan dua maksud strategis,yakni untuk kepentingan pengisian formasi jabatan dan validasi organisasi.
Dijelaskannya,dalam kaitan validasi organisasi adalah guna peningkatan peran dan fungsi serta dalam upaya dinamisasi dan penguatan kelembagaan pada seluruh tingkatan satuan kerja.Sementara dalam konteks pengisian formasi jabatan adalah dimaksudkan agar tercipta peningkatan kinerja dalam satuan masing-masing yakni peningkatan pengetahuan tentang medan tugas dan jabatan serta wawasan, leadership dan pengetahuan umum personal prajurit TNI-AD.”Kebijakan mutasi jabatan adalah hal lumrah dalam organisasi TNI-AD,sebab proses ini diharapkan menjadi pendorong kesuksesan misi dan visi organisasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada satuan yang dipercayakan”tutur Danrem yang akrab disapa Agusto itu.
Kepada Kolonel Inf Arm Budi Setiyanto yang dipercayakan selaku pejabat kepala pembinaan mental prajurit dalam jajaran Kodam Jaya,Agusto berpesan agar lebih memacu diri pada jabatan yang terbilang berat itu.”Jabatan anda cukup berat dan besar tantangannya,sebesar wilayah Ibukota negara ini yang sangat multi kompleks cobaan,tantangan dan permasalahannya”ujarnya.
Sementara kepada pejabat Kasi Pers Korem 131/Santiago yang baru Letkol Inf.Ardianto,Agusto memaparkan secara garis besar tupoksi Kasi Pers,antara lain mengurus administrasi kenaikan pangkat,mutasi prajurit dan yang paling perlu dilaksanakan sesuai aturan dan hirarki adalah pengusulan mengikuti pendidikan dan rekrutmen personil,”Kepada pejabat kasi Pers yang baru saya berikan dua atensi penting dan prioritas,yakni tolong buktikan bahwa masuk tentara tidak dipungut biaya,kalaupun bayar itu melalui oknum Calo atau lewat tentara brengsek,dan soal usulan permohonan pendidikan bagi prajurit hingga perwira harus lebih selektif dan sesuai tahapan dan aturan serta syarat yang berlaku”tegas Agusto sambil mewarning agar para Komandan Satuan lebih Profesional dan proposional dalam melaksanakan tugasnya.
Selain kepada kedua perwira tersebut,Danrem juga meminta istri dari kedua perwira turut mendukung suami mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh pimpinan’Saya tegaskan perwira itu tamu dalam kesatuan yang terus berpindah tempat sementara tuan rumahnya adalah prajurit,dan jabatan adalah satu amanah dan kehormatan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan loyalitas yang tinggi dan tulus”tandas Agusto sambil berpesan agar seluruh umat Muslim dalam lingkup keluarga besar jajaran Korem 131/Santiago memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Sang Pencipta.
Usai kegiatan sertijab yang diawali dengan pembacaan laporan pindah satuan,Danrem dan seluruh Dansat serta perwira dalam jajaran Korem 131/Santiago bersama ketua Persit Kartika Chandra Kirana Wilayah VII Korcab Rem 131/Santiago Ny.Helly Sulaiman Agusto bersama pengurus mengikuti acara pisah sambut yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama dilingkungan Makorem.
(Regina Sambul)