Aktivis GMKI-GAMKI Kecam Brutalitas Aparat dan Narkoba

Manado,BS-Solidaritas keluarga besar GMKI,GAMKI,yakni BPC GMKI wilayah X(Sulut&Gorontalo),DPC GAMKI se-Sulut,senior member dan Friends GMKI,Kamis(10/6/2016) melakukan aksi damai di kantor DPRD kota Manado.

Dihadapan para wakil rakyat kota Manado,massa aksi yang dipimpin kordinator lapangan Crisno Mais(ketua biro penelitian dan pengembangan GMKI Sulut) menyatakan sedikitnya tujuh pernyataan sikap yakni:

1. Mengajak seluruh elemen mahasiswa,pemuda dan masyarakat untuk berperan aktif perangi narkoba.
2 .Mengecam dan mendesak pimpinan DPRD kota Manado dan ketua fraksi partai untuk memberikan sangsi tegas kepada oknum anggota dewan yang telah terbukti menggunakan dan menyimpan narkoba sejak dua bulan lalu.
3. Mengecam seluruh anggota DPRD kota Manado yang telah menjadi wakil rakyat selama dua tahun,namun belum miliki Badan Kehormatan,dan mendesak untuk segera di bentuk BK Dekot Manado.
4.Mengecam tindakan brutalitas oknum aparat kepolisian,Satpol PP dan staf DPRD kota Manado terhadap mahasiswa dan kader GMKI Manado pada tanggal 1Juni 2016 lalu.
5. Mengecam oknum-oknum yang melakukan pelanggaran HAM dengan melakukan penganiayaan terhadap aktivis-aktivis mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasi didepan umum (UUD 1945 pasal 28).
6.Copot Kasat Pol PP kota Manado dan sekretaris Dekot Manado atas pembiaran terhadap tragedi berdarah yang dilakukan oknum Pol PP dan staf Dekot Manado.
7.Tolak kriminalisasi terhadap aktivis mahasiswa yang sedang memperjuangkan nilai-nilai keadilan sesuai dengan pancasila.

Baca juga:  Pejabat Diskominfo Minahasa Teken Surat Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas

Sementara itu,wakil ketua DPRD kota Manado Richard H.Sualang yang menerima massa aksi itu mengatakan,pada prinsipnya memiliki semangat yang cukup tinggi dalam memperjuangkan aspirasi warga kota Manado termasuk aspirasi dari komponen mahasiswa”Selaku anggota dewan kami punya semangat dan keinginan yang sama,sambil harus mau menginstropeksi diri”ujar Richard sambi menegaskan soal pencabutan laporan telah dilakukan dan segera akan melakukan pembentukan badan kehormatan dewan kota Manado.

Sementara itu,ditempat yang sama ketua fraksi partai Demokrat Deisy Roring menegaskan,kepada anggota dewan dan juga kader partai yang melakukan pelanggaran telah dilakukan teguran oleh pimpinan dewan dan pimpinan partai sesuai dengan aturan yang berlaku.”Soal teguran dan sangsi bagi anggota dewan yang melanggar aturan itu pasti ada teguran dan sangsi dari dewan dan internal partai”tandasnya semua proses lanjutan menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

Baca juga:  Tim Kesehatan TMMD Keluar Masuk Rumah Untuk Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Warga

Selain Richard dan Deisy Roring,aksi damai itu juga disambut sejumlah anggota Dekot Manado lainnya diantaranya Stenly Tamo,Marco Tampi,Lily Binti,Benny Parasan,Hengky Kawalo,Christian,Apriano Ade Saerang, dan Theresia Pingkan Nuh.

Sebelum melakukan dialog didalam ruangan sidang,sempat terjadi ketegangan singkat,dimana para pengurus dan aktivis tidak mau masuk ruangan,sebelum aparat kepolisian yang berada didalam keluar ruangan.Karena tuntutan mereka terpenuhi,maka kegiatan dialog terlaksana juga.

Aksi solidaritas yang melibatkan ratusan orang kader itu,juga melakukan hal yang sama di kantor Walikota Manado.(Regina Sambul).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *