Manado,BS-Komitmen Pimpinan TNI-AD dan Bupati Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) dalam mendukung dan mensukseskan Program TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD)ke-96 di desa Wuwuk kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan,sangat besar nyata.
Kepala penerangan Korem (Kapenrem)131/Santiago Mayor Inf.Fathan Ali kepada media ini Jumat(20/5/2016) mengatakan,untuk kegiatan TMMD di Minsel itu terdiri dari pembangunan fisik dan non fisik, sumber pembiayaanya berasal dari Pemkab Minsel mengalokasikan dana senilai Rp.1,5 Miliar,sementara pihak Markas Besar(Mabes) TNI-AD memberi sokongan dengan dana Rp 500 juta dan bantuan SDM serta sarana dan prasarana penunjang lainnya.”Kegiatan TMMD tahun ini do Minsel menelan anggaran sekira dua miliar,yang bersumber dari pemerintah daerah setempat dan Mabes TNI-AD”ungkap Fathan.
Dia menjelaskan,secara garis besar pembangunan fisik yang dimaksud tersebut diatas,diantaranya pembangunan jalan yang menghubungkan desa Wuwul dan Kapoya sepanjang 5,320.meter,pembuatan 25 unit jamban bagi warga di dua desa serta program beda rumah sebanyak 10 unit,sementara untuk pembangunan non fisik diantaranya pengobatan gratis,sosialisasi wawasan kebangsaan dan 4 pilar kebangsaan,hiburan yang edukatif berupa putaran film dokumenter perjuangan para pahlawan serta kegiatan penguatan moral dan mental lembaga dan masyarakat setempat”Esensi dari program TMMD pada dasarnya adalah upaya nyata dan konsep kemangunggalan TNI-AD bersama rakyat secara nyata,yang diimplementasikan dalam bentuk pembangunan fisik dan non fisik yang tepat guna,tepat sasaran serta tepat waktu”tandas Fathan dengan gàya khasnya.
Sementara itu,secara terpisah Hukum Tua(Kepala Desa) Desa Kapoya Marthen Sondakh kepada media ini di lokasi TMMD ke-96 itu mengatkan,warga di dua desa sangat apresiasi kepada Bupati Minsel dan pihak TNI-AD atas pemusatan Kegiatan TMMD di desa mereka,dimana kata Marthen program TMMD itu benar nyata dan sangat dibutuhkan warga”Kami salut dan patut bersyukur pada Tuhan serta berterima kasih kepada pimpinan TNI-AD serta kepada Ibu Bupati Minsel atas kerja sama dalam mewujudkan TMMD ini”ungkapnya.
Marthen menjalaskan,terkait dengan pembuatan jalan penghubung desa wuwuk dan desa kapoya itu,sebenarnya hanya pembukaan ulang sebab jalan ini telah dibuka oleh pemerintah pada tahun 2006 yang lalu,namun karena dibiarkan dan tidak dilanjutkan dengan pengaspalan akhirnya kembali tertutup”Kami berharap agar upaya program TMMD ini khusus jalan yang menghubungkan desa Wuwuk dan Kapoya mendapat perhatian dari pemerintah Propinsi dengan proyek pengaspalan”ujarnya.
Dia katakannya,selain untuk akses sosial kemasyarakatan,dengan terbukanya akses jalan itu akan mendukung kegiatan dan roda ekonomi warga.”Kalau jalan ini terbuka dengan baik hingga pengaspalan,itu sangat mendukung warga kedua desa untuk memasarkan hasil sawah dan kebun mereka”tandasnya sambil mengapresiasi kerja sama dan kepedulian serta komitmen TNI-AD dalam mendukung percepatan pembangunan desa Wuwuk dan Kapoya di Kecamatan Tareran dengan Program TMMD ke-96 yang seratus persen pro rakyat dan merakyat itu(Regina Sambul).