Manado,BS-Sebagai salah satu lembaga sosial kemasyarakatan Laskar Mangguni Indonesia(LMI) Propinsi Sulut,berkomitmen dan berikrar untuk membantu secara aktf dan maksimal soal pemberantasan narkoba serta dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban Masyarakat(Kamtibmas)di wilayah Propinsi Sulut”Suluruh komponen LMI Propins Sulut akan menjadi mitra kerja BNNP dan Pemprov Suluh” ujar Pdt Hanny Pantouw dalam sambutannya pada acara pengukuhan Tonaas Wangko dan deklarasi anti Narkoba,Selasa(3/5/216) dikawasan Mega Mas Manado.
Hañny menegaskan sebagai bagian dari ķomponen dan aset Pemda Sulut,maka LMI akan berdiri paling depan dalam konteks mendukung seluruh aktivitas pembangunan dan semua permasalahan didalamnya”Narkoba adalah musuh besar keluarga besar LMI,sementara kesuksesan pembangunan yang pro rakyat adalah harga mati untuk diwujudkan”tandasnya sambil menambahkan dalam misi dan program kerjanga LMI tidak mempersoalkan perbedaan suku,agama dan status sosial seseorang.
Sementara itu Dr Antar Sianturi M.T AK.MM,Deputy bidang Pencegahan BNN RI dalam sambutanya mengatakan,keberadaan LMI untuk mendukung upaya preventif,edukatif dan Represif terhadap narkoba,patut diapresiasi secara positif”Deklarasi anti narkoba yang dicanangkan oleh LMI sulut merupakan satu kontribusi dan komitmen positif terhadap keberadaan Lembaga BNNP Sulut”tandas Antar sambil menegaskan kiranya para pengurus dan anggota LMI harus terlebih dahulu memberikan contoh bebas narkoba bagi LSM lain didaerah ini serta bagi seluruh warga Sulut.
Kegiatan Pengukuhan sosok Tonaas Wangko yang dibarengi dengan deklarasi Stop Narkoba kerja sama antara BNNP Sulut dan LMI Sulut itu,turut dihadiri Asisten I Pemprov Sulut Drs Jhon H Palandung,Kaban BNNP Sulut Ķombes Pol Drs Sumirat Dwiyanto dan Kaban BNNK Manado AKBP Eli Supacoli,kaban Kesbangpol Sulut DR Edwin Silangen.Msi,Dandim 1309/Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh Tonaas,Dirnarkoba Polda Sulut Kombes Pol Edi Djunaedi, Harry Malonda(Tonaas) serta para pengurus DPW dan DPD LMI se-Indonesia.(Regina TS).