Manado,BS- Menjelang pelaksanaan pemilihan kepada daerah(pilkada) sejumlah daerah di Sulut termasuk pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur pada bulan Desember mendatang, jajaran Korem 131 Santiago bertekad untuk bersikap netral pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
Dandrem 131 Santiago Brigjen Sulaiman Agusto kepada media wartawan Jumat(25/9) menegaskan, sejak dari dulu jajaran TNI dituntut untuk bersikap netral dalam setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan pesta demokrasi lainnya,” Sejak dari dulu seluruh anggota TNI angkatan daerat dilarang terlibat dalam proses politik praktis apapun bentuknya,”
tandas Dandrem yang akrab disapa Agusto itu.
Agusto menambahkan, keberadaan aparat dan personil TIN angkatan darat pada Pilkada mendatang, semata-mata dalam kapatitas mendukung aparat pengamanan pesta demokrasi itudalam bentuk kordinasi antara institusi penyelenggara pilkada,” Kami pasti akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi kelancaran,kesuksesan pilkada yang lancar, nyaman, adil dan aman,”tutur jenderal berkumis lebat itu.
Ketika ditanyakan kemungkinan adanya personil TNI angkatan daerat khususnya jajaran Korem 131 Santiago yang terlibat secara tidak langsung dan melibatkan diri secara langsung pada pesta pemilihan Gubernur, walikota dan Bupati se-Propinsi Sulut mendatang, dengan tegas dia mengatakan kemungkinan itu bisa saja ada oknum TNI yang coba terlibat, namun yang pasti itu merupakan pilihan dan keputusan serta tindakan personal oknum yang bersangkutan,” Yang pasti saya tegaskan, jajaran personil Korem 131 Santiago harus netral dalam pilkada di Sulut mendatang,tidak ada alasan apapun dan tidak dapat ditawar lagi,” ungkap Agusto bagi personil yang terbukti terlibat akan ditindak tegas sesuai aturan internal TNI angkatan darat.(gina)