SHS “Tour The City” Tumpangi Panser SARACEN Buatan Inggris

Manado,BS-Memasuki masa purna bhakti selaku Gubernur Sulut selama dua periode kepemimpinan, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) menerima sejumlah penghargaan dan apresiasi dari berbagai pihak.Khusus untuk kalangan Korem 131 Santiago, mantan Gubernur Sulut yang akrab disapa SHS itu dilepas dalam satu upacara resmi dan tradisi pedang Pora TNI Angkatan Darat, Jumat(25/9) dihalaman Makorem, Sam Ratulangi.
Dandrem 131 Santiago Brigjen Sulaiman Agusto kepada wartawan usai upacara purna bhakti dan tradisi Pedang Pora TNI-AD itu mengatakan, bahwa upacara dan tradisi semacam ini merupakan bentuk apresiasi pemimpin TNI-AD terhadap para pejabat yang paling kurang telah lima tahun memimpin satu daerah dengan berbagai kemajuan yang dicapai,” Bapak SHS sangat layak dilepas masa purna bhaktinya dalam satu tradisi resmi ini, sebab pemimpin TNI-AD menilai beliau telah banyak berbuat bagi kemajuan daerah ini dan telah membangun kerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk dengan jajaran Korem 131 Santiago,” ujar jenderal yang akrab disapa Agusto itu dengan gaya khasnya.
Agusto menambahkan, dalam kiprahnya memimpin daerah ini selama dua periode, SHS benar-benar melakukannya dengan melibatkan semua elemen masyarakat dalam satu proses partisipatif, termasuk membangun dan menjaga kordinasi dan komunikasi dengan anggota FORKOPIMDA Sulut,” Kami berharap rintisan pembangunan yang telah dicanangkan oleh SHS dapat diteruskan oleh pejabat definitif yang bakal terpilih pada pilkada Gubernur bulan Desember mendatang,” kata Agusto.
Sementara itu, SHS usai menerima penghargaan istimewa itu mengatakan, sangat bangga, terharu dan mengapresiasi penghargaan yang telah diberikan pimpinan TNI-AD melalui Korem 131 Santiago kepadanya, dimana kata SHS hal ini merupakan kado istimewa sesaat melepas estafet kepemipinan kepada pejabat yang ditunjuk oleh Mendagri,” Ini merupakan sejarah, pengalaman indah dan sebuah penghargaan sangat luar biasa dan sulit untuk dilupakan,” ujar SHS sambil menambahkan penghaargaan ini merupakan kebanggaan masyarakat dan pemerintah Sulut.
Dalam proses upacara dan tradisi tersebut, SHS mendapat pemberian cinderamata dari Dandrem 131 Santiago, Kapolda Sulut,Danlanudsri,DanLantamal serta dari unsur FORKOPIMDA Sulut lainnya.
Usai proses upacara tradisi itu, SHS dengan diantar oleh penjabat Gubernur Sulut Sonni Sumarsono, pimpinan SKPD Propinsi Sulut yang hadir serta seluruh anggota FORKOPIMDA dan undangan lainnya, menaiki kendaraan tempur bernama panser SARACEN type AP (angkut personil) buatan negara inggris.
SHS dengan berseragam loreng khas TNI -AD yang lengkap dengan kaca mata riben, dengan tegap berada pada posisi komando diatas kendaraan tempur milik TNI-AD itu mengelilingi kota Manado hingga kantor Gubernur.(gina)SHS tentara 2SHS tentara 3

Baca juga:  Nama kodam VII Wirabuana Diganti Menjadi Kodam XIV Hasanuddin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *