Gubernur YSK di Usulkan Sebagai Penerima Penghargaan Pena Mas Dari PWI Pusat.

Manado, Barometersulut.com – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, di usulkan sebagai penerima penghargaan Pena Mas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Penghargaan ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Gubernur terhadap dunia pers di Sulut.

Hal ini di sampaikan dalam pertemuan strategis Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Utara bersama para wartawan yang tergabung dalam media mitra Pemerintah Provinsi Sulut, bertempat di ruang rapat Kominfo Sulut Kamis, 24/04/2025.

Pertemuan tersebut tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo, Steven Liow.

Dalam kegiatan ini, Liow menegaskan pentingnya kelengkapan dokumen administrasi sebagai syarat utama dalam proses pengajuan kontrak kerja sama media.

Baca juga:  Komitmen Berdayakan UMKM, Bank Sulutgo Gelar Ramadan KUR Festival 2025 Lokal

Salah satu poin krusial yang disoroti adalah kepemilikan E-Katalog versi 6 sebagai bagian dari persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh Perusahaan Media.

“Kami tetap berupaya mengakomodir semua media yang telah memenuhi syarat administrasi. Kelengkapan dokumen perusahaan menjadi hal utama dalam mendapatkan kontrak,” ucapnya.

Selanjutnya, Liow menjelaskan bahwa setiap kebijakan yang berkaitan dengan kontrak media tidak diambil secara sepihak, melainkan selalu dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan Gubernur YSK serta Wakil Gubernur.

Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa seluruh proses kerja sama berjalan sesuai aturan dan transparan.

Pada kesempatan ini juga, Liow menyampaikan kondisi anggaran di lingkup Pemprov Sulut yang saat ini mengalami penyesuaian akibat kebijakan efisiensi. Meski demikian, ia memastikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen mendukung media yang telah memenuhi semua ketentuan administrasi.

Baca juga:  Bupati Joune Ganda Sebut Presiden Prabowo Subianto Bakal Hadiri Munas Apkasi dan Resmikan Pasar Tradisional Airmadidi

“Kami meminta rekan-rekan wartawan untuk memahami keterbatasan anggaran yang ada. Nominal kontrak yang ditetapkan disesuaikan dengan regulasi dan kemampuan fiskal pemerintah,” jelasnya.

Rapat ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara media dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Dengan proses yang lebih tertib, transparan, dan profesional, kerja sama media diharapkan mampu mendukung penguatan ekosistem pers yang sehat, independen, dan berkelanjutan.(kartini)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *