Tahuna, BAROMETERSULUT.com- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan SangiheAbsan R. Tahendung, serta Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Iklam Patonaung, menghadiri Rapat Koordinasi untuk mempersiapkan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Acara tersebut berlangsung di Manado dari 9 hingga 11 September 2024 dan diselenggarakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara.
Ketua KPU Sulawesi Utara, Kenly Poluan, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengacu pada evaluasi proses pembentukan KPPS dari Pemilu 2024 sebelumnya.
“Kita harus memperhatikan catatan dan evaluasi dari rekrutmen KPPS sebelumnya untuk memastikan kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Fokus utama harus pada merekrut orang-orang berpengalaman yang memahami tugas KPPS. Saya berharap proses ini bisa berjalan lancar meskipun waktunya singkat,” tegas Poluan.
Anggota KPU Sulut, Meidy Tinangon, menambahkan bahwa perekrutan Badan Adhoc untuk Pilkada 2024 akan mengikuti prosedur yang serupa dengan Pemilu 2024 lalu. Menurut Tinangon, peraturan KPU telah mengatur pembentukan Badan Adhoc untuk Pemilu dan Pemilihan, dengan proses rekrutmen KPPS dilakukan secara serentak.
Oleh karena itu, penekanan pada tata cara dan mekanisme yang ditetapkan sangat penting.
Sekretaris KPU Sulut, Meidy Malonda, menjelaskan mengenai dukungan dari Sekretariat KPU dalam setiap tahapan proses pemilihan.
Sementara itu, Anggota KPU Sulut, Awaluddin Umbola, menyatakan bahwa berbagai evaluasi dan permasalahan dari rekrutmen KPPS sebelumnya akan dibahas dalam rapat ini untuk menemukan solusi yang efektif.
Rapat Koordinasi ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk dr. Linda Agnes Matali dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulut Fery Sangian, Zulkifli Densi dari Bawaslu Sulut, Ketua AIPI Alfitra Salamm, akademisi Unsrat Dr. Michael Mamentu, Marlon Kamangi dari Baciraro Recycle, dan jurnalis Ronny Buol.