Minahasa Utara Pertama di Indonesia! Ditunjuk Indosat-BPPTIK-Cisco Gelar Pelatihan Konektivitas Digital

Minut,BAROMETERSULUT.com-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara(Minut) bekerja sama dengan PT Indosat menggelar kegiatan Pelatihan literasi digital Program Generasi TerkonekSi (GenSi), Selasa ( 19/3/2024) di the Sentra hotel.

Diketahui, kegiatan digelar di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) merupakan kegiatan pertama di Indonesia, diikuti 550 peserta akan dilaksanakan selama 3 hari, sejak 19-21 Maret 2024 di The Sentra Hotel Maumbi Kalawat, dibuka oleh Bupati Minut Joune Ganda SE MAP MM MSi,

Adapun Kegiatan pelatihan ini Pemkab Minut berkolaborasi dengan PT. Indosat guna pemanfaatan jaringan internet yang turut berkolaborasi sama dengan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kemen Kominfo RI, juga Cisco.

Pelatihan bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kerangka Digital Transformation Centers (DTC) Initiatives Framework yang merupakan bagian dari Program Generasi Terkoneksi (GenSi) yakni pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat yang tinggal di daerah terluar Indonesia.

” Ini satu kebanggaan dan syukur atas kepercayaan kabupaten Minut untuk lokasi pelaksanaan kegiatan pelatihan Program GenSi yang pertama di Indonesia” ujar Bupati Joune Ganda mengawali sambutan saat membuka kegiatan itu.

Bupati Joune Ganda menegaskan diera perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini, persoalan jaringan internet adalah satu kebutuhan yang utama khususnya bagi generasi muda

Dia menjelaskan, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital. Kedepan dari mereka-mereka ini telah siap membawa Indonesia menuju Indonesia emas.

“Pelatihan ini dirancang untuk menyasar generasi muda dan perempuan dan pelaku UMKM bertujuan untuk menutup kesenjangan digital di Tanah Air, sehingga meningkatkan produktivitas dan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah secara umum di Indonesia,” kata Joune Ganda.

Bupati Joune Ganda berharap, usai kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan-pelatihan online lainnya, bertujuan untuk lebih memantapkan kemampuan generasi muda, juga UMKM khususnya yang ada di Minahasa Utara.

Menurutnya, Influsitas ekonomi akan terbuka bagi masyarakat terutama bagi pelaku usaha lainnya bisa masuk pada teknologi digital, membuka peluang bisnis lewat teknologi pemasaran ke level yang lebih tinggi di era digitalisasi ini.

Baca juga:  BPK Sulut Serahkan LHP dan PDTT Penangnanan Covid-19, Dua Daerah Masih Kurang Efektif

“Perlu kita sadari bersama pelatihan ini begitu penting, para peserta perlu memahami apa yang diajarkan para pemateri. Sehingga akan memberi dampak yang luas bagi masyarakat terutama dampak ekonomi,” ungkap Bupati Joune Ganda.

Saat ini Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan masyarakat Indonesia, terlebih di bidang digital.

Oleh karena itu, Indosat bersama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (BPPTIK Kominfo), dan Cisco, perusahaan teknologi terdepan di dunia, berkolaborasi menggelar program pelatihan bidang TIK dalam kerangka Digital Transformation Centers (DTC) Initiatives Framework bersama dengan program Generasi Terkoneksi (GenSi) yang merupakan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat yang tinggal di daerah terluar Indonesia.

Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, GenSi adalah bentuk konkret komitmen Indosat Ooredoo Hutchison dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

“Kami percaya kemutakhiran teknologi akan dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berdaya. Maka dari itu, kami terus berupaya untuk menutup kesenjangan digital di Indonesia, terutama di daerah terluar,” ujarnya.

“Bersama BPPTIK Kominfo dan Cisco, kami optimis dapat membuka pintu menuju peluang tanpa batas, mengoptimalkan potensi lokal yang ada, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air,” kata Steve.

Halnya Hary Budiarto, Kepala BPSDM Kominfo menjelaskan, kolaborasi antara BPSDM Kominfo melalui BPPTIK, Indosat, dan Cisco merupakan bentuk kerjasama pengembangan SDM Bidang TIK dalam kerangka ‘ITU Digital Transformative Center Framework’.

Lewat kolaborasi ini, akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah terluar Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian digital di wilayah tersebut.

Baca juga:  Sabar Simanjuntak Puji Kinerja Satgas Raider 712 Wiratama Jaga Perbatasan

“Kami berharap program ini dapat menjadi pendorong utama dalam memberdayakan komunitas lokal untuk aktif berkontribusi dalam era digital yang terus berkembang,” kata Hary

Sementara itu, Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia menambahkan, seiring teknologi semakin terintegrasi dalam kehidupan kita, penting bagi pihaknya untuk memberikan edukasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat agar memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk bersama-sama berpartisipasi dalam ekonomi digital.

” Guna mewujudkannya, kolaborasi yang erat antara masyarakat dan juga perusahaan menjadi penting agar dapat memunculkan lebih banyak talenta digital baru di Indonesia dan menutup kesenjangan digital,” tuturnya.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Indosat dan BPPTIK Kominfo untuk memperluas jangkauan Cisco Networking Academy, salah satu program pelatihan keterampilan pekerjaan terkemuka di dunia, hingga ke wilayah timur Indonesia,” kata Marina

Dalam kerangka kolaborasi ini, BPPTIK Kominfo bertindak sebagai sponsor bagi Pemerintah setempat dan turut menyediakan fasilitator untuk memberikan pelatihan kepada peserta program GenSi.

Lebih lanjut, Indosat mengalokasikan kartu perdana baru dengan akses internet gratis untuk mendukung proses pembelajaran, dan Cisco menjadi penyedia pelatihan dan kurikulumnya melalui CiscoNetworking Academy, menyediakan modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan program GenSi.

Seperti pengenalan kepada keamanan siber, pengetahuan dasar internet, serta IoT dan transformasi digital bagi wirausahawan untuk mendukung para peserta program GenSi dalam menjalankan kewirausahaan digital.

Melalui sinergi dari ketiga pihak ini, diharapkan program GenSi dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat terluar Indonesia untuk menghadapi era digital yang semakin kompleks.

Adapun acara pembukaan pelatihan ini turur di hadiri oleh Asisten I Umbase Mayuntu, Asisten II Alan Mingkid, Kadis Kominfo Robby Parengkuan, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Alpret Pusungulaa, Kadis Perdagangan Maximillian Tapada, serta pihak PT. Indosat. (Advetorial)

Pos terkait