Tahuna, BAROMETERSULUT.com– Dengan kegembiraan dan semangat Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan secara resmi membuka Festival Rumah Raja Manganitu Tahun 2023.
Acara yang menandai perhelatan perdana ini berhasil menyatukan seluruh kampung di wilayah Kecamatan Manganitu, memamerkan ragam produk kerajinan lokal dan kuliner lezat.
Dalam atmosfer penuh keceriaan, pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA turut berpartisipasi dalam lomba baca puisi dan pagelaran seni budaya. Tarian tradisional seperti ampa wayer dan masamper turut memukau penonton. Kesenian khas daerah, mulai dari Musik Orkes, Musik Bambu, Vokal Grup, Solo/Duet, Poco-poco, hingga Gelar Kreasi, menjadi sorotan utama yang mempesona dari para pelajar dan masyarakat.
Pj. Bupati Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Manganitu, Kapitalaung (Kepala kampung/desa), dan masyarakat atas dukungan penuh dalam kegiatan ini.
Ia melihatnya sebagai langkah positif yang mendukung pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Tamuntuan menekankan pentingnya kegiatan semacam ini dalam melestarikan nilai-nilai budaya daerah serta memberikan dampak positif pada dunia pendidikan dan generasi penerus.
“Saya mengajak masyarakat Manganitu untuk bersyukur atas penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang diterima oleh Raja Bataha Santiago pada tanggal 10 November 2023,” kata Tamutuan.
Sementara itu Ketua Panitia Festival Rumah Raja, Richard Manulong, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah untuk menggali bakat anak-anak, mulai dari SD hingga SMA, sekaligus mendukung program pengembangan pariwisata dan pelestarian seni budaya di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Festival ini juga menjadi sarana promosi wisata Rumah Raja dan pemberdayaan UMKM.
Usai peresmian, dr. Rinny Tamuntuan beserta sejumlah pejabat turut mengunjungi stand-stand di lokasi Festival Rumah Raja Manganitu. Mereka dengan antusias mendukung serta melihat langsung produk-produk dan karya seni yang dipamerkan, menjadikan festival ini sebagai momen berharga bagi kemajuan pariwisata dan budaya daerah.
(Christ)