Minut,BAROMETERSULUT.com- Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang di Pimpin Bupati Joune J.E. Ganda,S.E., M.A.P., M.M., M.Si. dan Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin W. Lotulung,S.H.,M.H,terus mendorong pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas(DPSP) Likupang.
Terbaru Bupati Joune Ganda bakal menjadi pembicara pada konggres ke-9 UCLA ASPAC di Cina. Selain Bupati Minut itu turut menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut yakni Gubernur Lemhanas DR Andy Wijayanto dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini serta mantan Walkot Surabaya yang juga mantan Presiden UCLG ASPAC 2017-2021.
” Ya benar, saat ini saya sedang persiapan untuk mengikuti Kongres ke- 9 UCLG ASPAC di Cina.” ujar Bupati Joune Ganda, Sabtu (11/11/2023).
Dia menjelaskan Bupati Joune Ganda mengatakan kehadiran dirinya menjadi satu-satunya pembicara mewakili ratusan Pemerintah Kabupaten
se- Indonesia, dimana salah satu agenda penting dari dalam kegiatan kongres U..ke- 9 ini akan mensahkan
pencalonan Minut lewat DPSP Likupang penyelenggara UCLG ASPAC ExBu Meeting tahun 2024 mendatang.
” Mohon dukungan doa pemerintah dan masyarakat Minut agar seluruh rangkain konggres dapat berjalan dengan lancar dan Minut akan disahkan jadi tuan rumah UCLG ASPAC 2024 nanti” harap Joune Ganda.
Diketahui, keberangkatan dan keikutsertaan Bupati Joune Ganda dalam ajang internasional ini, turut didampingi oleh Sekdakab Minut Ir Novly Wowiling, MSi dan Staf khusus Bupati bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul
Dr.Ir Adolof Lucky Longdong.M.Ed
Sesuai agenda, Sekdakab Novly Wowiling akan mengikuti ExBu Meeting utk mensahkan pencalonan Minut/DPSP Likupang sbg host (penyelenggara) UCLG ASPAC ExBu Meeting tahun 2024.
Sekedar informasi, UCLG ASPAC adalah bentuk persatuan pemerintah daerah yang wilayah kerjanya mencakup pemerintah daerah di negara-negara Kawasan Asia-Pasifik termasuk Indonesia.
Persatuan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengakselerasi pembangunan berkelanjutan melalui kerjasama yang efektif dengan pemerintah daerah.
Salah satu kontribusi strategis dari UCLG ASPAC antara lain melalui pengembangan kapasitas dan keahlian dari pemerintah daerah, advokasi kebijakan, penelitian, dan lain-lain.
Selain itu, UCLG ASPAC juga terlibat dalam mengelola proyek-proyek strategis yang mengacu kepada agenda global, seperti perubahan iklim, manajemen pengelolaan sanitasi dan sampah, hingga pelokalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
(*/nando)