Manado, BAROMETERSULUT.com- Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Drs. Steven O.E Kandouw menyampaikan
apresiasi yang tinggi kepada DPRD Provinsi Sulut atas pelaksanaan APBD Provinsi Sulut tahun 2022 telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Hal itu diungkapkan Wagub Steven Kandouw s dalam rapat paripurna
penjelasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022, Senin(3/7) diruang rapat Paripurna DPDR Sulut.
Diketahui Wagub Steven Kandou mewakili Pemprov Sulut dalam kesempatan itu secara umum menyampaikan pertanggung jawaban
atas keberlangsungan dan keberlanjutan roda Pemerintahan daerah ini, dan betapa pentingnya aspek transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan dalam melaporkan penggunaan dana publik kepada seluruh stakeholders, khususnya yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulut pada APBD 2022.
“Atas nama pemprov, untuk itu saya dengan bangga mengapresiasi, bahwa pelaksanaan APBD Provinsi Sulut tahun 2022 telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” ungkap Kandouw.
Menurut Steven, Secara jelas bahwa Pemprov telah memprioritaskan penggunaan anggaran untuk program dan kegiatan yang berkontribusi pada pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui APBD Sulut tahun 2022, kami telah mengalokasikan dana berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, sektor ekonomi lainnya, serta memberikan perhatian khusus terhadap pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial,” rincinya.
Kita ketahui bersama katanya, pendapatan daerah T.A. 2022 terealisasi sebesar Rp 3.726.578.804.936 atau 95,65% dari anggaran Rp 3.896.225.159.207.
Sedangkan belanja daerah terealisasi sebesar Rp 3.858.758.102.783 atau 92,59% dari anggaran sebesar
Rp 4.167.727.804.692.
“Tentunya, berbagai program dan proyek yang dijalankan dengan dana APBD tahun 2022 telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulut. Dalam kurun waktu tersebut, kami berhasil meningkatkan kualitas infrastruktur, memperluas akses layanan pendidikan dan kesehatan, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tandasnya.
Selain itu ujarnya, Pemprov sulut juga telah melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran demi memastikan akuntabilitas yang tinggi.
Untuk itu kata Wagub Kandouw, pihaknya sangat mengapresiasi peran dan kontribusi DPRD Provinsi Sulut dalam melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap pelaksanaan APBD tahun 2022 adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan.
“Melalui berbagai masukan dan saran bernilai konstruktif yang diberikan oleh DPRD, sangat berarti bagi kami dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja pemerintah daerah, sehingga, pada tahun ini Pemprov mampu meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk yang kesembilan kalinya, secara berturut-turut.” tukas Kandouw.
“Saya ingin menegaskan bahwa Pemprov tetap berkomitmen untuk menerapkan prinsip tata kelola keuangan yang baik dan menjaga transparansi dalam pengelolaan dana publik. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran demi mencapai
tujuan pembangunan yang lebih baik, khususnya melalui kesempatan ini terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 untuk segera dirampungkan dan ditetapkan bersama,” pungkas, mantan Ketua DPRD Sulut. (BS.10).