Manado,BAROMETERSULUT.com- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud Bupati DR.Elly Enggelbert Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga (E2L- MAP) memberikan perhatian khusus kepada puluhan warga Talaud korban dugaan penipuan lowongan kerja.
” Sesuai arahan pimpinan, sejak kasus ini menguak kami langsung turun lapangan” ujar Kepala kantor Perwakilan Pemkab Talaud di Manado Alfyanto F A Molo, S.STP, kepada Barometersulut.com, Rabu (15/2).
Menurut Alfianto, dukungan dan perhatian yang diperintahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati adalah memberikan bantuan bahan makanan serta biaya pemulangan lewat jalur laut.
” Bantuan bahan makan sudah kami serahkan kepada para korban, sementara untuk pemulangan ke Talaud akan dilakukan secara keseluruhan pada Jumat(17/2) besok” tandas Alfianto sambil menunggu jadwal keberangkatan pihaknya menjamin bahan makanan kepada para korban.
Diketahui, puluhan warga ini korban penipuan lowongan kerja oleh warga Sanana (Maluku Utara) terduga Hayatudin Soamale, dengan modus para warga menyetor Rp 800 ribu sebagai biaya perjalanan dan konsumsi menuju ke lokasi tambang di Sanana, Maluku Utara.Namun setelah tiba di Manado, pelaku langsung menghilang dan para korban sempat terlunta-lunta di pelabuhan, sebelum akhirnya Bupati dan Wakil Bupati melalui Kepala Perwakilan mengupayakan tempat tinggal sementara, yakni di kediaman Wakil Bupati di Kota Bitung.
Secara terpisah, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Dandung Putut Wibowo kepada media ini, membenarkan adanya kasus dugaan penipuan yang dialami oleh puluhan warga Talaud itu.
“Ya benar, saat ini sejumlah saksi dan korban telah kami minta periksa dan mintai keterangan, sementara terduga pelaku dalam pengejaran aparat kepolisian” ujar Kapolres Talaud AKBP Dandung Putut Wibowo sambil meminta agar warga Talaud tidak mudah dan harus selektif dalam mengikuti tawaran pekerjaaan khususnya untuk bekerja di luar wilayah Kabupaten Talaud(Nando)