Manado,BAROMETERSULUT.com– Dalam rangkaian acara Forum Bisnis Daerah ( Forbisda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Mahasiswa Indonesia (HIPMI), dilakukan penanda tanganan Momorandum Of Understanding (MoU) dengan PT Bank SulutGo dalam hal pembiayaan kredit (KUR BOHUSAMI) untuk para pengusaha muda, Sabtu (24/9).
Adapun Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Pemasaran BSG Machmud Turuis bersama Ketua Umum HIPMI Sulut Natanael Pepah disaksikan oleh Ketua KADIN Sulut Rio Dondokambey dan Kepala Biro Perekonomian Sulut Lukman Lapadengan yang hadir mewakili Gubernur Provinsi Sulut.
Usai penandatangan Ketua HIPMI dan Ketua KADIN Sulut menyerahkan secara simbolis bantuan KUR Mikro kepada dua pengusaha muda yang mempunya usaha rumah makan dan Usaha Distro & Printing Kaos.
Ketua Umum HIPMI Sulut Natanael Pepah dalam kesempatan itu menuturkan, Forbisda ini merupakan strategi HIPMI guna menarik minat masyarakat Sulut untuk masuk ke dunia kewirausahaan.
“Pada dasarnya Forbisda digelar antara lain bagi para wirausahawan yang ingin menambah ilmu bisnis meraka dan memberi ruang bagi wirausahawan memamerkan produk mereka di acara ini”, ujar Natanael
Natanael menambahkan, dengan Forbisda, HIPMI Sulut ingin memberi semangat juang kepada wirausahawan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus mengembangkan usaha mereka melalui bisnis kompetisi dan bisnis coaching (pelatihan bisnis).
“Intinya kegiatan ini cocok untuk pengusaha baru, pengusaha yang lagi mau berkembang. Atau orang-orang yang baru mau terjun ke dunia usaha” tandas putra Sulung Direktur Bank SulutGo Revino Pepah itu bernada optimis.
Sementara itu, Direktur Pemasaran BSG, Machmud Turuis di sela dalam kegiatan memberikan apresiasi kepada HIPMI Sulut yang telah bekerjasama dengan BSG dalam pemberian KUR Mikro dalam rangka membantu pengusaha-pengusaha muda di Sulawesi Utara
“Yang pasti, BSG terbuka untuk menjalin kerjasama dengan organisasi masyarakat dalam pembiayaan kredit (KUR) untuk meningkatkan perekonomian terutama khususnya para pengusaha muda yang membutuhkan pembiayaan”, ujar Machmud
Mahmud menjelaskan, pihaknya memiliki skema KUR BOHUSAMI yang didalamnya ada KUR Bohusami Ba Kobong, Bohusami Ba Ternak, Bohusami Ba Soma, Bohusami Ba Tibo, Bohusami Ba Pasiar dan Bohusami Perempuan Hebat.
” Skema KUR ini merupakan kerjasama BSG dan OJK yang tujuannya untuk menggiatkan perekonomian di Sulut dan Gorontalo”, ujar Machmud sambil menegaskan MoU yang sama untuk skema KUR ini telah dilakukan dengan sejumlah Kabupaten dan Kota di Sulut.
Untuk diketahui kegiatan Forbisda ini berlangsung selama dua hari sejak 24-25 September, diisi dengan sharing session dan Cameron. Forbisda juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) serta Pendidikan dan Latihan Daerah (Diktada) untuk BPD dan BPC se-Sulut.(*/nando)