Talaud,BAROMETERSULUT.com- Upaya Evakuasi Km Glory Mary oleh pihak ABK dibantu pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud khususnya warga di sekitar perairan Saliran Moronge akhirnya membuahkan hasil. Pada Sabtu (28/8) sekitar pukul 5:30 KM Glory Mary yang kandas sejak 23 Agustus itu akhirnya berhasil berlayar kembali.
Adapun keberhasilan proses evakuasi KM Glory Mary iti, selain bantuan warga setempat, kondisi air pasang naik drastis dengan ditarik kapal Tug Boat Cantika Perkasa.
Diketahui, proses panjang evakuasi KM Glory Mary ini dibantu oleh unsur TNI-Polri dan pemerintah setempat.Bahkan Kapolres Kepulauan Talaud ujar Kapolres Kabupaten Kepulauan Talaud AKBP Dandung Putut Wibowo turun langsung di lokasi dalam memberi motivasi bahkan doa bersama dengan tokoh agama dan tokoh adat setempat.
“Puji Tuhan, akhirnya berkat doa dan kerja keras Polri, TNI pemerintah daerah dan stakehoder serta masyarakat dapat terwujud, sehingga KM Glory Mary dapat berlayar kembali.”ujar Kapolres Talaud AKBP Dudung Putut Wibowo lepada media ini, Minggu (28/8).
Dia menjelaskan, untuk proses penyilidiikan kita atas insiden KM Glory Mary itu dari proses interogasi awal hanya ada temuan kerugian materil pada kapal saja.
“Untuk kelanjutan dari kasus ini sepenuhnya silahkan koordinasi syahbandar dan pihak KPLP yang menangani kelanjutannya. Sebab soal sangsi administrasi bagi para ABK atau perusahaan yang akan menentukan sanksi tersebut nanti Ditjen Hubla.” Ujarnya.
Atas insiden itu, Kapolres Talaud menginbau baik ABK maupun perusahan pelayaran yang bersangkutan disiplin dan bekerja profesional sesuai dengan SOP dan MOP pelayaran yang berlaku.
“Kami menghimbau kepada pemilik perusahaan Glory dan Nahkoda serta Kruew kapal untuk terus senantiasa menjadi pelopor keselamatan di lautan , dengan memenuhi dan menjalankan SOP dan MOP pelayaran sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”tandas Dandung sambil menambahkan insiden kecelakaan selalu mengintai jadi waspada dan jangan under stimed baik dari faktor alam atau sumber daya manusianya.
Secara terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado Capten R Sadeli ketika dimintai konfirmasi yang di alami oleh KM Glory Marry mengatakan, sesuai aturan yang berlaku baik ABK yang bertugas saat itu dan pemilik kapal akan dimintai penjelasan lengkap sebab musabab insiden yang membahayakan keselamatan para penumpang.
“Yang pasti,jangankan insiden sebesar ini, jika dalam satu pelayaran ada satu orang penumpang yang mengalami kecelakaan atau meninggal dunia itu pihak syahbandar dan KPLP setempat akan melakukan pemeriksaan atau investigasi.” tandas mantan Kepala KSOP Semarang ini sambil berharap agar insiden ini tidak terulang lagi dan akan menjadi perhatian dari para ABK dan pemilik perusahaan yang melayani pelayaran di daerah ini.
Pasca berhasilnya proses evakuasi KM Glory Mary ini, banyak mendapat komentar antusiasme para netizen di medsos khususnya warga kepulauan dan perbatasan, antara lain ungkapan doa syukur dan alunan lagu rohani.(nando)