Rangkaian Pekan ASI Sedunia, RSUP Prof.R.D Kandou Manado Gelar Program Edukasi Kesehatan Bagi Masyarakat dan Pasien

Manado,BAROMETERSULUT.com- RSUP Prof dr R D Kandou Manado melalui Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran, bersama KSM Anak kembali menggelar edukasi kesehatan bagi pasien dan keluarga, serta pengunjung di ruang tunggu Poliklinik Bedah, Rabu (10/8/2022).

Adapun Program Edukasi Kesehatan kali ini digelar dalam rangka Pekan ASI (Air Susu Ibu) Sedunia atau World Breastfeeding Week yang diperingati setiap tanggal 1 – 7 Agustus.

Diketahui untuk tahun 2022 ini, Pekan ASI Sedunia mengusung tema “Step up for Breastfeeding: Educate and Support” atau “Langkah untuk Menyusui: Edukasi dan Dukungan” yang bertujuan untuk mendorong menciptakan perlindungan dan meningkatkan kesadaran tentang menyusui dan manfaatnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr Ronald Rompies, Sp A yang hadir sebagai Narasumber membawakan materi dengan judul “ASI Sebagai Nutrisi Ideal dalam Menunjang Kesehatan, Pertumbuhan, dan Perkembangan Bayi“.

“ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan bayi sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik,” jelas Ronald Rompies.

Dirinya mengungkapkan bahwa ASI sudah mulai diberikan setelah Ibu melahirkan hingga bayi berusia 6 bulan.

Baca juga:  Tim Persit KCK Kodim 1309 Manado Raih Juara Harapan Dua

Pada periode ini jika bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan hanya diberi ASI saja dan tidak diberikan makanan atau minuman apapun maka disebut ASI Eksklusif.

“Jadi ASI Eksklusif ialah bayi yang sejak lahir sampai usia 6 bulan hanya diberi ASI saja karena ASI sudah memenuhi kebutuhan gizi bayi,” tandasnya.

Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun, sambil seusai enam bulan pertama bayi juga mulai diberikan MP (Makanan Pendamping) ASI.

Sementara berdasarkan rekomendasi WHO dan UNICEF dalam upaya mendukung ASI Eksklusif adalah Inisiasi Menyusui dini (IMD) pada satu jam pertama setelah lahir.

“1000 hari pertama kehidupan merupakan intervensi terbaik untuk masa depan anak, dalam hal pemberian asupan gizi. Jadi dimulai dari janin ibu harus mendapat gizi yang berkualitas. Selanjutnya usia 0 sampai dengan 6 bulan bayi harus mendapat ASI eksklusif, usia 6 bulan sampai 2 tahun bayi dan anak harus mendapat ASI serta MPASI,” pungkasnya.

Baca juga:  Bupati ROR Pimpin Apel Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Extrim

Dia juga menjelaskan manfaat dari pemberian ASI yang bukan hanya baik bagi bayi, tapi juga ibu, bahkan mampu menghindarkan keduanya dari sejumlah penyakit.

Dirinya juga memberikan sejumlah perbandingan antara ASI dan susu formula, baik mulai kandungan gizi, hingga mempertimbangkan dari sisi ekonomi.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan di akhir acara Instalasi Promkes sebagai penyelenggara memberikan apresiasi kepada peserta, khususnya mereka yang aktif dalam kegiatan tersebut dengan memberikan gimik, berupa handsanitaizer dan Masker, termasuk kepada narasumber dengan memberikan sertifikat.

Sementaran itu Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RSUP Kandou Manado, dr Sekplin Sekeon, Sp S, MPH, menyampaikan terima kasih kepada narasumber, sembari memberi motivasi kepada semua pasien dan keluarga yang ikut kegiatan tersebut.

“Mari kita senantiasa menaati protokol kesehatan dan mengajak semua yang ikut untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat agar kita semua terhindar dari Virus Corona,” tutup dr Sekplin Sekeon.(**/Gerald)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *