Tahuna, BAROMETERSULUT.com- Penjabat Pj Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan menghadiri acara coconut conservation conference dilaksanakan di Novotel Balikpapan, Rabu (29/6/2022). Pada kesempatan tersebut juga dihadiri berbagai kepala daerah diantaranya Bupati Tojo Una Una Femy Luther, Bupati Kepulauan Meranti H. Mohammar adil SH, Bupati Nagan Raya H M. Jamin Idham SE, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH M.Kn, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi.
Ketika membuka acara coconut conservation conference Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Dr Ir H Isram Noor MSi yang disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Uajng Rarmat mengatakan, coconut conservation conference saat ini adalah yang pertma kali dibuat di Indonesia, dimana pelaksanaannya di Kaltim, berhubungan dengan penetapan Ibu Kota Negara yang baru
“Dengan kata lain, ini bisa menimbulkan rekomendasi dari budaya yang berhubungan dengan kelapa untuk mengembangkan comuditas. Sehingga aspek budaya harus di utamakan,” ungkap Rahmat.
Dirinya menjelaskan, pembangunan perkembunan di Kaltim 1 di antara strategi yang di terapkan adalah diversifikasi nol sawit, yang di harapkan untuk memaksimalkan perkebunan kelapa.
“Kaltim diharapkan menjadi penyumbang untuk energi hijau berbasis sawit di IKN dan komunitas perkebunan,” jelasnya.
Sementara itu Kementerian Perencenaan Pembangunan Nasional Direktur Pangan dan Pertanian Anang Noegroho mengungkapkan, kelapa adalah salah satu komuditas unggulan perkebunan yang berperan penting dan strategis bagi projek dan perekonomian indonesia.
“Antara lain sebagai sumber pendapatan petani, terbukanya lapangan kerja, mendorong agro bisnis dan industri dalam negeri. Bisa dilihat bahwa tanaman kelapa bisa berproduksi sepanjang tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar. Di indnesia, penghasil kelapa terbesar adalah riau, dan yang kedua Sulut,” tandasnya. (***/Christ)
