Tahuna, BAROMETERSULUT.com- Status Gunung Api Awu Kabupaten Kepulauan Sangihe dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) terhitung sejak tanggal 11 Mei 2022 oleh Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Gak ini dikatakan Ketua Pos Pengamatan Gunung Awu, Subandrio Puyo, Kamis (12/5/2022) diruang kerjanya. Menurut dia, peningkatan status dari level II menjadi level III ini berdasarkan adanya peningkatan gempa vulkanik dangkal serta gempa vulkanik dalam.
“Sebelumnya memang terjadi peningkatan gempa vulkanik pada tanggal 9 Mei 2022, tercatat sebanyak 88 kali vulkanik dangkal, 90 kali gempa vulkanik dalam serta sebanyak 15 kali gempa tektonik. Pada tanggal 10 Mei 2022 kembali terjadi gempa vulkanik dangkal sebanya 147 kali, gempa vulkanik dalam 203 kali dan tektonik jauh 14 kali. Selain itu pada tanggal 11 Mei 2022, terjadi semburan asap putih dari gunung api Awu setinggi 30 meter dari puncak gunung Awu,” ujar Puyo.
Dirinya mengingatkan kepada masyarakat, baik itu pengunjung ataupun wisatawan, agar tidak mendatangi atau berkunjung. Dan dilarang untuk beraktivitas di radius 3,5 Kilometer dari puncak gunung Awu.
“Rekomendasi kami agar masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di radius 3,5 kilometer dari puncak gunung, serta selalu meningkatkan kesiapsiagaan,” jelasnya.
Dia menambahkan, dengan adanya status siaga ini, agar masyarakat jangan termakan oleh isu yang tidak benar informasinya atau berita hoax. Jikalau ada hal-hal yang tidak diinginkan silahkan melapor kepihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kami juga mengimbau agar masyarakat jangan terlalu panik serta percaya terhadap isu-isu terkait dengan aktivitas gunung awu yang belum tentu benar informasinya, masyarakat bisa mencari tahu informasi terkait aktivitas gunung awu lewat Pos Pengamatan Gunung Awu, ataupun melalui instansi terkait lainnya,” tandasnya.
(Christ)