Manado, BAROMETERSULUT – Terobosan dilakukan PD Pasar Kota Manado dengan menerapkan parkir digital.
Inovasi yang dilakukan ini bekerjasama dengan PT Bahana Security Sistem dan sudah mulai diuji coba.
Diungkapkan, Direktur Umum PD Pasar Kota Manado, Lucky Senduk mewakili Direktur Utama Roland Roeroe, bahwa untuk parkir digital sudah mulai diterapkan di kawasan New Bendar 45 (ex shoping center) dan kawasan Pasar Bersehati, Pasar Pinasungkulan dan akan berkembang ke pasar-pasar lainnya.
“Untuk parkir digital kita lakukan ada dua, on street (di tepi jalan umum) dan old street (di dalam portal). Untuk on street kita mengacu para retribusi parkir dimana motor Rp. 2000 dan mobil Rp. 3000,” ungkap Senduk bersama perwakilan PT Bahana Security Sistem kepada sejumlah wartawan, Jumat (5/11/2021) di kantor PD Pasar Kota Manado.
Dalam parkir digital, pihak PD Pasar menyiapkan petugas parkir dan di back up pengawas. Ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja para petugas parkir dan meminimalisir terjadinya pelanggaran. Dimana untuk semua penagihan dilakukan dengan menggunakan alat yang telah disiapkan.
Senduk menuturkan, upaya yang dilakukan PD Pasar Kota Manado ini sebagai langkah untuk memaksimalkan pendapatan dari sektor parkir.
Sementara itu, dijelaskan perwakilan, PT Bahana Security Sistem, pembayaran yang dilakukan dengan alat penagihan ini bisa dengan tunai (uang cash) dan non tunai. Untuk pembayaran non tunai salah satunya dapat dilakukan lewat Mobile Banking.
Perwakilan PT. Bahana Security Sistem, Felix Pandjaitan mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah Kota Manado di kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang melalui PD Pasar Kota Manado. Pihaknya siap mendukung dan bekerjasama agar langkah inovatif ini dapat berjalan dengan baik.
Selain parkir digital, PD Pasar Kota Manado juga sudah mulai merapkan retribusi digital bagi para pedagang. Dimana sistem ini mulai diuji coba di kawasan wisata kuliner Jarod yang dikelola PD Pasar Kota Manado.
(Rendy)
