Manado, BAROMETER –
Universitas Negeri Manado (Unima) dan Yayasan Hidup Cemerlang (YHC) menjajaki kerja sama.
Kedua pihak akan melaksanakan pengembangan teori dan metode edukasi pelatihan vokasi melalui Lembaga Kajian Perilaku Fakultas Psikologi Unima yang akan difokuskan pada konstruksi berpikir dan perilaku sosial.
Baik Unima maupun YHC menandatangani Nota Kepakatan dan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Negeri Manado (UNIMA), Jumat (15/10/2021) di Hotel Luwansa.
Penandatangan dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina YHC Letjen Purn. Johny Lumintang dan Rektor UNIMA Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd, disaksikan para pendiri YHC dan para dekan UNIMA.
Dalam sambutannya, Adolfien Katuuk mengatakan, UNIMA memiliki 7 fakultas dan 1 pascasarjana dengan 65 program studi, serta baru dies natalis ke-66 tahun.
Usia tersebut sudah cukup matang untuk berkembang ditambah lagi telah mencetak SDM dibidang pendidikan dan sience dalam rangaka pengembangan SDM menurut program pemerintah yaitu SDM berkualitas dan berintegritas.
“Kami bertekad menghasilkan lulusan dengan SDM pelopor dan penggerak di era 4.0,” ujar Rektor.
Johny Lumintang pun mengatakan, pendidikan begitu penting dalam kehidupan manusia karena dapat menghadirkan kesetaraan dan penting karena dapat mengubah nasib.
“Generasi yang ada paling tidak harus punya motivasi untuk mendapatkan pendidikan. Sementara target ada di kisaran 10 orang yang kerja di luar negeri. Tentu saja kita harus kerja sama dengan dinas dan instansi terkait,” kata Johny.
Sementara, sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jemmy Mokolensang SH, selaku Anggota Dewan Panasehat YHC mengungkapkan, Yayasan Hidup Cemerlang akan menjadikan Minahasa sebagai pusat pendidikan dan pelatihan di Indonesia Timur, mengelaborasi tenaga kerja yang profesional.
“Tahap awal, YHC akan mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk mempersiapkan generasi muda Minahasa yang ingin bekerja di luar negeri Jepang, Korea, Taiwan juga Amerika Utara dan Eropa,” jelas Mokolensang yang juga adalah staf khusus Gubernur Sulut ini.
Dikatakan Mokolensang, saat ini YHC telah melakukan kerjasama dengan SMK Negeri Ratahan.
“Program ini akan dimulai dari Ratahan, Minahasa Tenggara,” ungkap pemilik Jemmy Mokolensang Law Firm yang saat ini mulai melakukan sosialisasi diri di Mitra.
Diketahui, YHC didirikan 11 individu kawanua yang peduli dengan pendidikan di tanah Minahasa dan memiliki visi menjadikan Minahasa Besar sebagai pusat pendidikan profesional di Indonesia Timur.
Mereka adalah Letjen TNI Purn Johny Lumintang, Bacelius Ruru, Prof Dr Gayus Lumbuun, Imanuel Robert Inkiriwang, Dr Tilly Kasenda, Jeffry A Dendeng, Jemmy Mokolensang, Ir Michael Kirangen, Jesse Moningka, Jemmy Mongan dan Albert Legoh.
(Rendy)