Minahasa Utara, BAROMETERSULUT.COM –Minahasa Utara merupakan Kabupaten Bumi Revolusi Mental pertama di Indonesia yang diusulkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ke Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, untuk itu Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus perupaya melakukan pembenahan dalam tatacara pemerintahan.
Saat membuka kegiatan Forum Diskusi Bersama Tentang Pengucapan Syukur di Kabupaten Minahasa Utara antara Pemerintah Kabupaten dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang digelar di Casabaio Hotel, Bupati Joune Ganda menyampaikan beberapa hal penting untuk mendukung Minahasa Utara menjadi contoh Kabupaten Bumi Revolusi Mental.
Salah satu hal pemting yang disampaikan Bupati Joune Ganda adalah sangsi tegas untuk seluruh kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang tidak akan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) jika didapati dengan sengaja menghambat ataupun mengganggu sistem secara keseluruhan dalam tata pemerintahan di Minahasa Utara.
“Hal ini dilakukan agar setiap kepala OPD bisa bertanggung jawab penuh pada tugas pokok dan fungsi, sehingga bisa tewujud Kabupaten Bumi Revolusi Mental di Minahasa Utara,” tegasnya.
Bupati Joune bersama dengan Wakil Bupati Kevin William Lotulung juga menargetkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagai hasil penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di tahun 2021.
Selain itu Joune Ganda juga mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Kerjasama Antar Umat Agama (BKSAUA) serta Badan Musyawarah Antar Golongan (BMAG) sebagai organisasi yang mewakili tokoh Agama di Minahasa Utara untuk mendukung Kabupaten Minahasa Utara sebagai Kabupaten Bumi Revolusi Mental dimana didalamnya rasa toleransi, keberagaman, pluralisme yang ada kita jadikan sebagai kekuatan.
“Minahasa Utara adalah salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, nantinya kita akan kedatangan para turis yang memiliki berbagai latar belakang adat dan budaya serta agama yang berbedan – beda, dan sebagai tuan rumah kita harus menunjukan bahwa Minahasa Utara adalah Kabupaten yang penuh toleransi,” tambahnya.
(Anggi)