Menparekraf Akan Tambah Dana Hibah Rp 3,7 Triliun Untuk Pariwisata NTB

LOMBOK UTARA, BAROMETERSULUT.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan menggelontorkan dana hibah senilai Rp 3,7 triliun untuk membantu pelaku wisata yang terdampak pandemi Covid-19 di beberapa Kabupaten Kota di NTB.

“Tahun ini kita akan perluas, kita akan perbesar, kita akan tingkatkan menjadi Rp 3,7 triliun,” kata Sandi dalam jumpa pers di Gili Trawangan, Kamis (6/5/2021)

Sandi berharap dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban para pelaku wisata, di tengah kondisi sepinya wisatawan saat pandemi Covid-19.

“Jadi kita harapkan teman-teman di sini ya mungkin belum maksimal, tapi ini adalah uluran tangan dari pemerintah mereka (pelaku wisata) bisa mendapatkan dana likuiditas,” kata Sandi.

Baca juga:  HUT ke-57 Provinsi Sulut, Pemkot Tomohon Terima Dua Penghargaan

Penyekatan mudik hal sulit bagi pelaku pariwisata

Diakui Sandi, kebijakan pembatasan, penyekatan larangan mudik merupakan hal yang sulit bagi pelaku pariwisata.

Sebab, mereka biasanya mendapatkan puncak keuntungan saat liburan Idul Fitri.

Kebijakannya tersebut, menurut Sandi merupakan kebijakan terbaik di saat dunia sedang memerangi Covid-19.

“Kita sekarang lagi berjuang untuk mengatasi tanda ini jadi keputusan yang sangat berat diambil yaitu peniadaan mudik yaitu penyekatan karena kita tidak ingin apa yang terjadi di India terjadi di Indonesia,” kata Sandi.

Travel patron

Sandi juga meminta dukungan dari semua pihak untuk mempertahankan status zona hijau di Gili Trawangan.

Kedepannya, kata Sandi akan melakukan koordinasi dengan pelaku wisata di Bali yang merupakan zona hijau untuk membuat travel patron bagi wisatawan dalam negeri yang selama ini terlalu dilirik.

Baca juga:  Buka MTQ ke-XXVIII, Gubernur Olly Dondokambey Ajak Umat Islam di Sulut Jabarkan Nilai Toleransi Antar Umat Beragama

“Ini menarik untuk kita interkoneksi kan dengan zona hijau yang lain yang itu Sanur jadi kita akan coba bangun travel patron, ini kita akan kerja sama dengan pelaku sektor pariwisata yang ada di Bali,” kata Sandi.(*/abx)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *