Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Mantiri Ingatkan Untuk Selalu Siap Siaga Terhadap Bencana

Bitung, BAROMETERSULUT.COM-Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM didampingi Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, SE pimpin Apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi menghadapi siklon tropis 94W dan badai surigae yang bisa mengakibatkan terjadinya banjir bandang, tanah longsor, gelombang pasang, angin puting beliung, tanah longsor dan bencana non alam lainnya.

Maurits Mantiri selaku pemimpin apel melakukan pemeriksaan peserta apel kesiapsiagaan yang digelar di jalan depan kantor Wali Kota Bitung, Rabu (21/04/2021) didampingi oleh Waki Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Kapolres Bitung, Dandim 1310 Bitung, Kalaks BPBD.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutanya, Mantiri menjelaskan bahwa apel ini merupakan rangkaian agenda peringatan hari kesiapsiagaan bencana nasional yang nantinya jatuh pada tanggal 26 April 2021, dengan slogan “SIAP UNTUK SELAMAT”, serta mengusung tema “LATIHAN MEMBUAT KITA SELAMAT DARI BENCANA”,

“Hari kesiapsiagaan bencana nasional pertama kali ditetapkan pada tanggal 26 April 2017, dengan maksud memperingati momen bersejarah yang ditetapkan pada undang-undang no mor 24 Tahun 2007, tentang penanggulangan bencana. Maka dalam rangka memperingati kesiapsiagaan bencana nasional, masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dalam membentuk masyarakat lebih tangguh untuk menghadapi bencana lewat uji sistem, uji protap atau SOP, uji personil melalui aimulasi atau gladi lapangan,” pungkas Mantiri.

Baca juga:  Terima Aspirasi Pelaku Usaha Cold Storage, Maurits Hengky Bakal Carikan Solusi Terbaik

Ditahun ini kita harus lebih meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana non alam, yakni Covid-19 atau lebih dikenal dengan virus corona. Selain itu berdasarkan analisa Badan Meteoroogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), siklon tropis surigae cenderung bergerak menjauhi wilayah Indonesia,

“Meskipun analisa BMKG, siklon tropis surigae tetap memberikan dampak bagi sejumlah Provinsi di Tanah Air. Salah satu Provinsi yang terdampak secara langsung adalah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), khususnya Kota Bitung,” ujar Mantiri.

Untuk itu pada kesempatan ini, kami sebagai pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan sinegritas, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terus ditimbulkan, mempersiapkan sarana dan prasarana, meningkatkan kesiapsiagaan, membangun rencana kontingensi dan pelaksanaan SOP penanganan darurat berbasis penerapan protokol kesehatan bersama satgas Covid-19,

“Selain kepada masyarakat, kami juga berharap para instansi terkait, otganisasi relawan agar menyiapkan personil dan peralatan guna penanganan darurat bencana dan pemulihan pasca bencana. Khusus untuk BMKG kota Bitung agar dapat selalu memberikan informasi terkait cuaca dan peringatan dini. Dan untuk para kepala wilayah tetap waspada dan memberikan sosialisasi tentang potensi bencana sekitar tempat tinggal dan lingkungan sekitarnya, serta mengetahui jalur evaluasi dan titik kumpul guna melakukam evakuasi secara mendiri,” tuturnya.

Baca juga:  Anak dari Mantan Ketua DPRD Kota Bitung "Curhat" ke Wamendag Jerry Sambuaga

Lanjutnya, “Kepada seluruh lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan semua pihak terkait dal hal kesiapsiagaan, untuk turut bersama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran untuk penanggulangan bencana siklon tropis dan badai surigae. Yang terpenting juga, seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli terhadap lingkungan sekitar,” katanya

Mantiri juga megajak seluruh instansi terkait, relawan dan seluruh elemen masyarakat Bitung untuk menciptakan strategi-strategi baru dalam mengahadapi setiap bencana yang ada disekitar kita,

“Strategi-strategi baru yakni saling tolong-menolong, bahu-membahu, meningkatkan sinergitas, kapasitas dan kualitas diri dalam bekerja sama, dan terus mampu menggelorakan semangat bersama dalam mewujudkan Bitung kota Digital yang mandiri, sejahtera dan berkarakter berlandaskan gotong royong. Semoga seluruh petugas, baik daei jajaran TNI/Polri, BPBD, instansi terkait, para relawan, serta semua pihak terkait dalam hal kesiapsiagaan agar dapat menjaga kesehatan sebaik-baiknya. Maka dengan begitu, tugas-tugas kita dapat berjalan lancar dan sukses. Tuhan kiranya menolong dan melindungi kita semua,” tutup Mantiri.

(romo)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *