MANADO, BAROMETERSULUT.com – PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado bertindak cepat dalam memulihkan pasokan aliran listrik di beberapa titik lokasi di Kota Manado dan sekitarnya.
Hujan lebat yang melanda Kota Manado yang mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor dan pohon roboh telah berdampak pada pasokan listrik kepada masyarakat, pada Sabtu (16/01/2021).
Pada waktu yang sama, tepatnya pukul 21.00 WITA, PLN berhasil menyalakan 208 gardu distrisbusi dan 23.088 pelanggan.
Selanjutnya, Minggu (17/01/2021) pukul 12.00 WITA, PLN telah berhasil menyalakan 449 gardu dari jumlah 599 gardu yang terdampak. Sedangkan untuk jumlah pelanggan yang terdampak yaitu sekitar 66.489 pelanggan, PLN telah berhasil menyalakan sekitar 49.839 pelanggan.
Menyikapi cuaca ekstrem yang masih berlangsung, PLN memberikan imbauan kepada masyarakat :
1. Masyarakat mau merelakan pohon dirabas yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan.
2. Matikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) (apabila ada genangan air).
3. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
4. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
5. Masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN untuk penghentian Pasokan Tenaga Listrik apabila sudah terdapat Potensi Terkait Banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat.
“PLN akan mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan berusaha mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi kembali. PLN juga akan terus menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi secara optimal,” ungkap General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki.
Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui Contact center PLN 123 yang dapat diakses lewat telepon (kode area) 123, media sosial PLN 123, dan aplikasi smartphone PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja di mana saja.(*/yayi)