Christal Siap Kawal Pilkada 2020 dan Tangani Covid di Boltim

MANADO, BAROMETERSULUT.com – Christiano Talumepa SH MSi resmi menyandang jabatan sebagai penjabat sementara (Pjs) Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (26/9/2020).

Kepercayaan tersebut disematkan melalui prosesi pengukuhan yang dilakukan Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Dr Drs Agus Fatoni MSi.

Christal demikian panggilan akrab Talumepa yang merupakan suami dari Dr. Franciska Kaihatu Sp.A ini, merupakan seorang birokrat muda andal yang punya segudang pengalaman dalam bidang pemerintahan.

Usai dilantik, Christal menyampaikan siap mengawal jalannya pilkada serta melakukan penanganan Covid-19 di Boltim, sebagaimana yang dipesankan Pjs Fatoni.

“Mengawal pilkada adalah prioritas tugas yang harus dijalankan. Selanjutnya penanganan Covid-19, mengingat saat ini, kita tengah menghadapi pandemi. Masyarakat harus terus diingatkan melalui sosialisasi terus menerus tentang protokol Covid-19,” ujarnya.

Christal berkomitmen untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Pjs Bupati Boltim dengan sebaik-baiknya.

“Mengemban amanat dan tanggung jawab harus dibarengi dengan komitmen,” ujarnya.

Diketahui, alam perjalanan karir, Christal pernah menjabat sebagai kepala biro hukum termuda di Indonesia, yang mampu menyelesaikan banyak permasalahan hukum saat itu. Termasuk menyelamatkan aset-aset pemerintah daerah yang menjadi objek gugatan dan juga melakukan pengkajian penyusunan produk hukum daerah serta mengevaluasi produk hukum kabupaten kota sebelum di tetapkan dan diberlakukan sebagai regulasi daerah.

Baca juga:  Hari Ini 2.5 Juta Pekerja Terima Subsidi Gaji Rp 600.000

Chistal juga pernah menjadi
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang sempat meresahkan pemilik perusahaan, baik swasta maupun BUMN dan BUMD karena kebijakan-kebijakannya yang mewajibkan setiap perusahaan untuk melakukan perlindungan hak-hak tenaga kerja/karyawan, seperti kewajiban perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja & UMP yang layak,  sehingga melahirkan UMP tertinggi di Indonesia timur setelah PAPUA dan juga zero accident atau nol
kecelakaan kerja.

Setelah itu, Christal menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup yang saat itu mewajibkan setiap usaha maupun kegiatan perusahaan untuk wajib memiliki Amdal/Analisis Dampak Lingkungan, dan membentuk tim pengawasan dan penegakan hukum terpadu yang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku usaha yang nakal.

Pada usia 44 tahun CHRISTAL menjadi Asisten termuda di Indonesia serta mampu menyelesaikan masalah temuan BPK yang sudah menjadi konsumsi publik karena disorot semua media saat itu dan Pemerintah Provinsi Sulut dapat meraih kembali penilaian WTP dari BPK di samping itu juga Christal punya pengalaman sebagai Ketua Tim Evaluasi Perda APBD kabupaten/kota dan Perda tentang kelembagaan kabupaten/kota.

Baca juga:  Istri Pramugara Sriwijaya Air SJ182 Bagikan Chat Terakhir dan Masih Berharap Suaminya Selamat

Christal juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Bahkan di tangannya permasalahan 5 kepemimpinan Puskud yang sudah berlarut-larut tak terselesaikan oleh 5 Kepala Dinas sebelumnya dapat di selesaikan menjadi 1 (satu) kepengurusan.

Gubernur Olly Dondokambey juga mempercayakan sebagai policy advisor gubernur atau penasihat kebijakan gubernur dalam Jabatan eselon 2 A sebagai staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik yang sehari-hari mendampingi gubernur untuk memberikan saran dan pertimbangan agar kebijakan pemerintahan yang diambil tidak berdampak hukum dan politik.

Saat ini, Christal menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulut. Dalam karier kepangkatan, Christal pernah mendapat kenaikan pangkat prestasi kerja luar biasa baiknya 4D yang diusulkan oleh Gubernur ke BKN pusat dan diuji oleh 5 pejabat eselon 1 (Sestama dan para deputi) yang dipimpin oleh Kepala BKN pusat pejabat setingkat menteri.

Karier kepangkatan 4D yang mestinya diraih oleh seorang PNS dalam masa kerja dinas 30 tahun, akan tetapi oleh seorang Christal, pangkat golongan tersebut hanya diraih dalam jangka waktu dinas 17 tahun 6 bulan dan rekor kepangkatan seperti ini masih langka di Indonesia. (*/yayi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *