ITALIA, BAROMETERSULUT.com– Isu mengenai Andrea Pirlo yang tiba-tiba muncul menjadi kandidat terkuat calon pengganti Maurizio Sarri di kursi kepelatihan Juventus tampaknya kini sudah bukan rumor lagi. Sebab Juventus melalui laman resminya sudah mengumumkan bahwa Pirlo akan menjadi pelatih baru Bianconeri –julukan Juventus– untuk musim depan.
“Andrea Pirlo akan menjadi pelatih baru Juventus. Hari ini dimulailah babak baru dalam kariernya di dunia sepakbola. Seperti yang dikabarkan sekira sepekan yang lalu, dari Maestro ia kini menjadi ke Mister,” bunyi pernyataan Juventus di laman resmi mereka, Minggu (9/8/2020).
“Mulai hari ini dia (Pirlo) akan menjadi Pelatih untuk para pemain Juventus. Klub telah memutuskan untuk mempercayakannya dengan kepemimpinan teknis Tim Utama, setelah sebelumnya dia ditunjuk menangani Juventus U-23,” tambah keterangan resmi Juventus tersebut.
Dengan penunjukkan tersebut, Juventus pun mengabarkan bahwa Pirlo akan menangani klub tersebut hingga dua musim ke depan atau akan berakhir pada 30 Juni 2022. Tentu menarik melihat betapa percaya dirinya Juventus menunjuk Pirlo sebagai manajer baru mereka.
Sebab pengalaman Pirlo sangatlah minim untuk menangani suatu klub. Pirlo saja baru terjun ke dunia kepelatihan secara langsung pada akhir Juli 2020 kemarin, itu pun baru peresmian penyerahan tugas saja dan bukan prakteknya.
Jadi, bisa dikatakan Pirlo sebenarnya belum ada pengalaman sama sekali dalam menangani suatu klub. Hal itulah yang membuat keputusan Juventus memilih Pirlo sedikit membuat banyak pihak merasa kaget.
Terlebih lagi Juventus menendang Sarri karena pelatih tersebut tak sanggup membawa Bianconeri menjuarai Liga Champions di musim ini. Sarri tepatnya resmi dipecat oleh Juventus pada Sabtu 8 Agustus 2020 malam WIB.
Pemecatan itu menyusul kegagalan Sarri dalam membawa Juventus lolos ke babak perempatfinal Liga Champions 2019-2020. Juventus yang melakukan pertandingan penting melawan Olympique Lyon di leg kedua 16 besar Liga Champions 2019-2020 harus gugur usai mengakhiri dua laga dengan agregat 2-2. Juventus gugur karena Lyon unggul dalam gol tandang.
Tak hanya gagal di Liga Champions, kekalahan di final Coppa Italia 2019-2020 dari Napoli juga disinyalir menjadi alasan Juventus memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan Sarri. Jadi, dengan fakta-fakta tersebut apakah Pirlo yang tak memiliki pengalaman sama sekali di dunia kepelatihan sanggup meraih hasil yang lebih baik dari Sarri di musim depan bersama Juventus?
(*/abx)