Ingin Memberikan Koneksi Internet yang Lancar, 3 Tri Indonesia Berhasil Transformasikan Packet Core Network

JAKARTA, BAROMETERSULUT.com – Kendati Indonesia belum menggelar jaringan 5G, namun semua operator telekomunikasi sudah melangsungkan uji coba sejak dua tahun silam. Dan sekarang, 3 Indonesia mengumumkan telah berhasil mentransformasi Packet Core Network-nya melalui implementasi Packet Core yang terdistribusi di 27 lokasi di Indonesia.

Upaya yang dimulai sejak tahun 2017 ini mengurangi latensi layanan jaringan 3 dan memberikan koneksi internet yang makin lancar dan bebas lag untuk pelanggan.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi data oleh pengguna layanan telekomunikasi meningkat sebanyak dua kali lipat di setiap tahunnya. Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya penggunaan perangkat pintar, perkembangan konten video, serta maraknya aplikasi streaming.

Pada saat yang sama, terdapat permintaan kuat dari pengguna supaya penyedia layanan telekomunikasi dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses internet, yang bisa dicapai dengan meminimalkan latensi jaringan.

Baca juga:  Pemdes Kamanga Dua Rampungkan Penyaluran BLT DD 2021

Untuk menyediakan akses internet dengan latensi rendah, Packet Core Network 3 Indonesia dilengkapi arsitektur Control and User Plane Separation (CUPS). CUPS mampu mengurangi latensi jaringan sebanyak 23% saat pengguna mengakses jaringan 3.

Dengan latensi yang rendah, pengguna dapat menikmati pengalaman mobile gaming yang semakin baik dan meeting virtual yang lebih lancar, khususnya selama pandemi ketika banyak perusahaan yang mengimbau karyawannya untuk bekerja dari rumah. Teknologi mutakhir ini juga semakin memantapkan kesiapan 3 untuk menyambut 5G di Indonesia dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

“Transformasi Core Network yang progresif ini memungkinkan kami melayani berbagai aplikasi seluler dan membawa banyak manfaat bagi pelanggan. Tidak hanya itu, Packet Core Network juga melancarkan langkah kami untuk menyiapkan jaringan 5G dan layanan komunikasi yang membutuhkan latensi sangat rendah (Ultra-Reliable Low Latency Communication/URLLC),” kata Chief Technical Officer Hutchison 3 Indonesia Desmond Cheung.

Baca juga:  Rizya Ganda Ajak Seluruh Stakeholder di Minut Cegah dan Atasi Stunting

Selain itu, Packet Core Network 3 Indonesia juga mendukung teknologi Cloud-Native untuk jaringan yang fleksibel dengan layanan Service Awareness dan fungsi jaringan yang dapat dipasang kapanpun dan dimanapun. Fitur Cloud Native mempercepat implementasi menuju ke jaringan 5G sehingga memangkas waktu persiapan pengoperasian 5G di masa depan.
(*/yayi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari BAROMETER SULU di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *