TOMOHON,Barometersulut.com-Dalam rangka membantu menyelenggarakan latihan dan pendidikan bagi seluruh jajaran Kodam XIII/Merdeka sehingga dapat menghasilkan prajurit yang profesional, handal, berkualitas dan memiliki militansi yang tangguh serta dicintai rakyat,atas dasar itu Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito,Kamis (15/2/2018) meresmikan pengoperasian Rindam XIII/Merdeka di Tomohon.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dalam sambutannya tertulis selaku Irup mengatakan keberadaan dari Mako Rindam XIII/Merdeka merupakan Sprint KASAD kepada Pangkotama TNI Angkatan darat nomor 162/I/2018 tanggal 16 Januari 2018 yang intinya pembentukkan satuan jajaran TNI Angkatan Darat yang baru.”Keberadaan Rindam ini merupakan salah satu kebutuhan strategis dan mendesak bagi pelaksanaan tugas pokok Kodam XIII/Merdeka dalam bidang sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan para siswa calon prajurit TNI angkatan Darat.”ujar Pangdam XIII/Merdeka yang akrab disapa Ganip itu.
Dia menegaskan keberadaan Rindam XIII/Merdeka tidak saja karena semangat tinggi,namun memerlukan satu dukungan dan kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon serta kesiapan sarana dan prasarana yang memadai.”Saya optimis Rindam ini akan melengkapi struktur organisasi pendidikan dan latihan Kodam XIII/Merdeka dalam menjawab kebutuhan dan tantangan saat ini.”tegasnya.
Setelah memimpin upacara Pangdam XIII/Merdeka meresmikan patung miniatur prajurit “Amin” yang berdiri tegak di depan Mako Rindam XIII/Merdeka yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Atie Ganip Warsito dan penulisan kalimat “Teruslah Belajar dan Berlatih , Agar Berguna Bagi Orang Lain” diatas prasasti oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito.
Setelah itu Pangdam XIII/Merdeka dalam arahannya antara lain mengatakan merasa sangat bangga dan bersyukur atas diresmikannya pelaksanaan Rindam XIII/Merdeka,dimana kata Dia hal ini merupakan salah satu upaya nyata dalam penyempurnaan gelar Postur Kodam XIII/Merdeka.”Keberadaan dari Rindam ini adalah implementasi dari filosofi Pahlawan nasional asal Sulut DR Sam Ratulangi yakni manusia hidup untuk menghidupkan orang lain.”tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Aminton Manurung menjelaskan tentang ikwal keberadaan patung yakni menggambarkan sosok fungsi dan tugas pokok dari Wadan Rindam, Kabag Diklat,Danrem 131/Santiago dan Kasdam XIII/Merdeka.”Kata-kata Mutiara Pangdam XIII/Merdeka pada batu prasasti merupakan bentuk optimisme sekaligus warning bahwa seluruh perwira siswa serta komponen masyarakat lainnya.”Yang jelas patung ini merupakan simbol dan komitmen para Siswa Calon prajurit dalam membentuk prajurit TNI angkatan darat yang handal,berdedikasi tinggi serta profesional.”tandasnya sambil menambahkan seluruh jajaran perwira dan Staf Rindam menyatakan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam XIII/Merdeka atas upaya meyakinkan KASAD untuk melengkapi Kodam XIII/Merdeka dengan Rindam.(Regina.TS)