Setelah dilantik oleh Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey di Graha Bumi Beringin Manado Senin pada Senin 21 Mei 2017,pasangan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe terpilih Jabes Ezar Gaghana dan Wakil Bupati Helmut Hontong,langsung bertolak ke Tahuna Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Catatan :Sertu Alfons Munde (Staf Kodim
1301 Satal)
________________________________________
Perjalanan panjang proses politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diwarnai pertarungan mati hidup antara
Jabes Ezar Gaghana – Helmut Montong ( Megahago)versus pasangan incumben Drs HR Makagansa-Fransiscus Silangen (MaSI) akhirnya kandas di meja Mahkamah Konstitusi di Jakarta.
Dengan kedatangan pasangan “Raja Baru” Bumi Tanah Lawo (pulau besar) bersama rombongan dengan kapal Venecian itu dijemput dengan prosesi adat penyemputan tamu kehormatan yang berlaku,para pejabat, pasukan prajurit Kodim 1301 Satal, Polres Sangihe,Personel Lanal Tahuna, Personel Dishub dan Satuan Pol PP Kabupaten Kepulauan Sangihe serta warga yang sejak dini hari telah berada di Pelabuhan Tahuna.
Setibanya di pelabuhan itu pasangan Bupati bersama Istri Ny Herman Ririswati dan Wakil Bupati beserta istri Ny Rahel Maganda masing-masing langsung diarak menuju ke kediaman (Pendopo) Bupati Kepulauan Sangihe.
Dengan telah selesainya pertarungan politik antara kedua pasangan putra terbaik daerah ini,Bupati terpilih Jaber Ezar Ghagana dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan agenda Sertijab Bupati Kepulauan Sangihe dari Penjabat Bupati Drs Jhon Palandung mengatakan,setelah selesainya proses politik ini,maka hal itu menjadi satu awal yang baru dalam bingkai kebersamaan untuk membangun Sangihe kearah lebih maju.”Hari ini sejarah baru daerah ini,saya berharap agar perbedaan yang pernah tercipta secara situasional itu segera diakhiri dengan kembali bergandengan tangan untuk membangun daerah ini menuju kemajuan dalam segala bidang demi kesejahteraan masyarakat”ungkap Bupati pilihan rakyat Sangihe itu.
Dihadapan puluhan anggota DPRD Kabupaten Sangihe,unsur Forkopimda dan komponen masyarakat dalam kegiatan Rapat Paripurna yang dipimpin ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Benhur Takasihaeng itu,Bupati Jabes kembali menegaskan dia bersama Wakil Bupati akan memenuhi janji politik pada saat kampanye lalu dengan konsep Program Sapta Pembangunan.
Prosesi penyambutan yang diwarnai euforia masyarakat Sangihe itu dilanjutkan dengan penyambutan Jabes.E.Gaghana sebagai “Raja dan Kepala Adat” dalam satu upacara adat Manara Tundu Mahebing Datu dirumah jabatan Bupati.
Dengan didampingi oleh masing-masing istri tercinta yakni Ny Dra H.Ririswati Gaghana-Katamsih dan Ny Rahel Hontong-Sasamu keduanya terlihat “sumringah dan bangga” dijemput secara adat kebesaran,dimana kedua Raja dan Permaisuri ini menggenakan pakaian adat lengkap bercorak keemasan.
Prosesi penjemputan secara adat itu diawali dari Menensomahe (ucapan selamat datang),Memidura (penghormatan adat) serta ritual adat berupa penyerahan kue adat tamo,pengukuhan adat,pemotongan kue adat tamo hingga penyerahan tongkat dan pedang kepada kedua pemimpin baru daerah Sanger itu.
Usai proses adat,kegiatan puncak syukuran ini diakhiri dengan malam panggung hiburan yang dimeriahkan artis komedian asal Sanger Rony”Mongol” Imannuel.
Seluruh rangkaian ini diketuai langsung oleh Asisten II Pemkab Sangihe Benny Pilat.
Akhirnya, dengan babakan terakhir perjalanan politik di halaman rumah jabatan Bupati Sangihe itu,maka seluruh rakyat Kabupaten Sangihe menantikan karya pembangunan Sang Raja Baru Tanah Lawo.(******)