TAHUNA,Barometersulut.com-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Tahun 2016 wilayah Kodim 1301 Satal terus bergulir sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan,baik pekerjaan fisik maupun non fisik.
Memasuki hari kelima sejak dibuka dengan resmi tanggal 5 April 2017 lalu,Senin (10/4/2017) satgas TMMD le-98 kodim 1301 Satal menggelar kegiatan non fisik berupa sosialisasi tentang faham radikalisme dan terorisme yang menghadirkan nara sumber kasat Intel Polresta Sangihe Iptu Sonny Tandisau didampingi Lurah Santiago Irwanto Pokarila SH dan Pasi Intel Kodim 1301 Satal Lettu Inf Roy Bomulo.
Kasat Intel Polres Sangihe Iptu Sonny Tandisau kepada Barometersulut.com Senin (10/4/2017) usai kegiatan sosialisasi ini mengatakan bahwa faham radikalisme merupakan satu gerakan kelompok tertentu untuk menyebarkan dan melakukan faham terlarang dengan cara merubah mainset berpikir yang tidak sesuai dengan ideologi negara melalui cara menjadi korban sekaligus pelaku aksi radikalisme itu seperti faham”pengantin”dan aksi bom bunuh diri.
Sementara faham terorisme adalah satu tindakan melawan Undang-undang dengan cara melalui aksi brutal dan tidak berprikemanusiaan.”Kegiatan ini merupakan upaya memberikan pemahaman kepada warga Santiago tentang faham radikalisme dan terorisme.”tandas Sonny sambil menegaskan aksi radikalisme dan terorisme itu kebanyakan dilandasi karena faktor ekonomi dan untuk langkah pencegahan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah memberlakukan dan mengintensifkan kegiatan pendataan tamu wajib lapor.
Ditempat yang sama,Lurah Santiago Irwanto Pokarila SH menegaskan kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh tokoh masyarakat setempat mewakili sekira 5000 orang warga Kelurahan Santiago.”Pada prinsipnya warga sangat tertarik dan antusias atas materi sosialisasi yang disampaikan,indikasinya banyak yang mengajukan pertanyaan dan masih berharap agar kegiatan serupa dapat digelar kembali.”ujarnya.
Kegiatan non fisik dikantor Kelurahan Santiago itu dipantau langsung oleh Dansatgas TMMD ke-98 Kodim 1301 Satal Letkol Inf Saiful Parenrengi.”Kegiatan sosialisasi ini sangat penting dilakukan,sebab wilayah ini merupakan kawasan perbatasan dengan negara luar yang rawan dari berbagai ancaman dan tindakan kriminal dan aksi melanggar hukum lainnya.”ujar Saiful sambil menegaskan terlepas kegiatan sosialisasi ini pada prinsipnya Jajaran Kodim 1301 Satal dan Polres Sangihe selalu bersinergis dan solid dalam melakukan langkah preventif terkait dengan berbagai ancaman kamtibmas,yang dilakukan bersama melalui personel Babinsa dan Babinkamtibmas di wilayah masing-masing.(Fernandus.Y.Adam).